Aktivitas Pasar Tagog Terhenti, 95 Kios Jadi Arang

bandungekspres.co.id– Kebakaran melanda Pasar Tagog Padalarang pada Kamis (10/3) malam sekitar pukul 23.05. Api menghanguskan 95 kios dan lapak pedagang dan untungnya dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, sementara kerugian materi masih diperhitungkan.

Kapolsek Padalarang Kompol Suherman menuturkan, berdasarkan keterangan saksi yang telah dimintai keterangan dari 3 orang, pihaknya menduga kebakaran ini akibat dari korsleting listrik yang menimbulkan percikan api.

”Tentu kami perlu waktu untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Dugaan sementara kebakaran ini dari korsleting listrik,” kata Suherman, kemarin.

Suherman menjelaskan, pada saat terjadinya kebakaran pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi hingga Kabupaten Bandung. Hal ini dilakukan agar kebakaran tidak semakin merembet ke tempat lainnya. ”Selama proses pemadaman kebakaran terjadi beberapa kali ledakan, diduga disebabkan oleh tabung gas yang berada di dalam jongko yang terbakar,” urainya.

”Untungnya mobil damkar yang datang dari Damkar Kabupaten Bandung Barat sebanyak 3 unit, lalu 3 unit mobil damkar dari Kabupaten Bandung dan 2 unit dari Kota Cimahi sehingga api berhasil dipadamkan sekitar pukul 01.30 dini hari,” tambahnya merinci proses pemadaman.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung Barat Weti Lembanawati menambahkan, jumlah pedagang yag terbakar mencapai 95 kios dan lapak. Di antaranya 3 kios terbakar, 35 lapak yang punya izin dan 57 lapak yang tidak berizin juga ikut terbakar. ”Jadi, jumlahnya ada 95 kios dan lapak,” tegasnya.

Weti mengaku, saat ini akan melakukan koordinasi dengan lintas SKPD untuk rencana selanjutnya pasca terjadinya kebakaran ini. Kebetulan, kata Weti, setelah terjadinya kebakaran ini para pedagang dengan pihak pemerintah melakukan komunikasi yang digelar di Kantor Desa Kertamulya, Padalarang.

”Para pedagang juga menerima terkait kebakaran ini lantaran musibah. Kita juga masih menunggu hasil dari penyelidikan pihak kepolisian,” paparnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, pasca terjadinya kebakaran kondisi lalu lintas terlihat macet. Banyak pengendara dan juga masyarakat yang penasaran dengan kebaran tersebut sehingga kemacetan tidak bisa dihindari.

”Saya ingin lihat saja apa yang terjadi. Ternyata ada kebakaran di pasar. Kebetulan saya mau ke kantor pemkab dari arah Cipatat melalui jalur ini,” kata salah seorang pengendara motor Rudi Sujardi. (drx/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan