Akhiri Kerjasama dengan Octaviarro Romely Tamtelahitu, JBU Cari Pelatih Baru

bandungekspres.co.id, BANDUNG – JNE Bandung Utama akan tampil berbeda pada Indonesia Basketball League (IBL) session mendatang. Sebab, mereka tak lagi ditukangi pelatih utama Octaviarro Romely Tamtelahitu.

OPEN___COACHKeputusan yang diambil dengan mengakhiri kontrak kerjasama dengan coach yang akrab disapa Ocky tersebut. CEO PT Bandung Utama Raya Dennis Depriadie mengatakan, kerjasama dengan pria Ocky yang telah berlangsung dua tahun.  ”Dalam dunia olahraga pergantian pelatih adalah hal yang lumrah,” kata  Dennis melalui sambungan telepon, kemarin (26/5).

Pihaknya menganggap, hal tersebut merupakan dinamika yang biasa dalam sebuah tim olahraga. Dia mengatakan, apa sudah di berikan oleh coach Ocky merupakan hal yang baik sebagai dasar pondasi tim JBU ke depan.

”Walaupun begitu, ada hal lain yang menjadi alasan kuat untuk tidak lagi menjalin kerjasama. Pencapaiaan JBU sampai dengan hari ini patut di apresiasi, tapi evaluasi tetap harus di lakukan,” paparnya.

Di samping dari sisi kepelatihan, kata dia, pemain pun akan di-review ulang. Sebelumnya, Dennies juga digadang-gadang akan merombak susunan pemain. Salah satunya kemungkinan menghadirkan pemain asing. ”Kami akan belajar dari apa yang sudah di jalani musim ini dan akan kembali lebih siap dan lebih kuat di musim depan,” ucapnya.

Pihaknya juga mengapresiasi atas kinerja coach Ocky. Sebab, selama tiga musim JNE Bandung Utama berkiprah di IBL, JBU telah menunjukkan perkembangan yang signifikan sebagai tim muda yang berpotensi secara prestasi. ”Sebagai tim basket yang masih sangat muda, JBU sudah mampu bersaing di liga professional,” tandasnya.

Bukti lain, salah satunya dengan raihan best management award di dua musim pertamanya. Bermaterikan para pemain muda, JBU terus bertumbuh dan berkembang.

Ditambah dengan terpilihnya, tiga orang pemain JBU untuk memperkuat tim nasional Indonesia di ajang SEABA STANKOVIC 2016 ( kompetisi bola basket antar Negara ASEAN ) di Bangkok, Thailand. ”Hal ini tak terlepas dari sebuah sistim yang dibangun selama dua tahun belakangan oleh head Coach Ocky,” ungkapnya.

Seperti diketahui, IBL Indonesia digelar sejak Januari sampai dengan Mei 2016, bertempat di 6 kota besar yang ada di Indonesia yaitu Jakarta, Malang, Jogjakarta, Semarang, Bandung dan Surabaya. Namun, session kali ini tidak bersahabat untuk JBU yang kerap mendapatkan poin buruk dan berakhir tidak lolos play off. (nit/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan