Aher Ajak Majukan Pendidikan Jabar

bandungekspres.co.id– Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) bersafari menemui para ulama besar dan pimpinan lembaga dakwah di Arab Saudi selepas umrah, guna mempromosikan Jawa Barat. Mereka yang ditemui antara lain Imam Masjidil Haram Syeikh Faisal Jamil Ghazzawi, Pimpinan Rabithah ‘Alam Islami Syeikh Khalid Al Hamudi, serta para pimpinan lembaga dakwah di Arab Saudi.

aher
BAYU UMBARA (AJUDAN GUBERNUR JABAR)

JUMPA PERS: Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (tengah)
diwawancara televisi Arab Saudi selepas menggelar pertemuan.

Berdasarkan laporan Bayu Umbara, ajudan Aher yang bertugas, pertemuan dengan Syeikh Faisal Jamil Ghazzawi dan Syeikh Khalid Al Hamudi dilangsungkan di Qu’atu Diyala (Gedung Pertemuan Diyala), Distrik Rushaifah, Mekkah, pada Senin (1/2) malam pukul 21.00 waktu setempat.

Selain para ulama, dalam kesempatan itu juga hadir sejumlah pengusaha dan pegiat sosial di kota suci tersebut. Aher menyatakan kegembiraannya bisa bertemu dengan mereka. ”Saya merasa gembira bisa silaturahmi dengan syeikh dan mubaligh di Arab Saudi, ini adalah keberkahan dari perjalanan umrah kali ini. Ini persahabatan di antara kita, yakni persahabatan dalam memaksimalkan kebajikan dan melipatgandakan manfaat secara luas bagi masyarakat,” katanya saat memberikan sambutan.

Aher kemudian menceritakan mempromosikan Jawa Barat, yang mana pemerintahan berdiri guna melipatgandakan kebajikan, terutama dalam membangun generasi terdidik.

”Karena bila generasi tidak terdidik, itu dekat dengan kemiskinan, keterbelakangan, dan kerawan akidah. Sehingga program pendidikan terus digaungkan di Jawa Barat. Tapi ruang kebajikan ini masih terbuka, karenanya saya undang saudara-saudara di Arab Saudi turut serta memajukan pembangunan pendidikan di Jawa Barat,” katanya.

Aher kemudian menyampaikan apresiasinya kepada kedua syeikh, merasa terharu dengan kiprah ulama Arab Saudi yang terus menyiarkan dakwah ke berbagai belahan di dunia. Baik di Asia maupun Afrika.

Pertemuan kemudian dilanjutkan sambutan kedua syeikh, serta diakhiri dengan pemberian cenderamata dari Imam Masjidil Haram Syeikh Faisal Jamil Ghazzawi kepada Aher dan sebaliknya.

Selanjutnya, pada Selasa (2/2), Aher diundang secara khusus ke Museum Assalamualaika ya Ayyuhannabi. Museum yang belum dibuka untuk umum ini memperkenalkan Nabi Muhammad SAW lebih dekat, mulai dari risalahnya, ajarannya, kepribadian, hingga gambaran lingkungan rumah Nabi saat itu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan