Selain Perotti, tidak ada lagi kendala serius yang menimpa para pemain pilar tim ibukota Italia tersebut.
Dalam konferensi pers tadi malam (13/5), Spalletti juga mengutarakan hal yang sama dengan Florenzi.
Menurut Spalletti, para pemainnya sudah menunjukkan permainan yang menawan ketika mereka bisa bangkit setelah pada paro pertama, Roma begitu mengecewakan dengan hanya sembilan kemenangan, tujuh kali seri, dan tiga kali kalah.
”Jika seandainya kami tetap di posisi ketiga, maka aku bisa tersenyum karena kami meraihnya dengan mengeluarkan usaha terbaik kami,” tutur Spalletti seperti dilansir Football Italia.
Terpisah, dengan status Rossonerri, sebutan Milan, yang tidak bisa berlaga di Europa League karena berselisih empat poin dari Fiorentina di rangking kelima (61-57), maka Cristian Brocchi bakal menggunakan laga ini untuk memersiapkan skuadnya jelang final Coppa Italia kontra Juventus di Olimpico, 21 Mei mendatang.
Luca Antonelli harus menepi akibat terkena cedera betis. Sementara M’baye Niang masih harus mengembalikan kondisi engkelnya 100 persen sebelum final Coppa.
Brocchi pun masih menutup rapat siapa saja pemain yang bakal menempati starting eleven-nya melawan Roma.
”Yang jelas, Milan harus memiliki karakteristik nilai,” kata Brocchi seperti dilansir Football Italia. ”Para pemain pasti memilikinya. Yang aku ingin lihat adalah mereka bisa memberikan itu secara terbaik,” lanjut allenatore yang menggantikan Sinisa Mihajlovic 12 April lalu tersebut. (apu/vil)
