Guardiola Dalam Tekanan Besar

Namun secara histori, Bayern memiliki catatan lumayan. Yakni pernah mencuri kemenangan di markas Dortmund 17 kali. Terakhir kali Bayern menang di kandang Dortmund terjadi pada 4 April tahun lalu.

Kapten Dortmund Mats Hummels mengatakan laga ini punya pengaruh kepada mental bertanding rekan-rekan setimnya. Kalau bisa menang maka Dortmund akan memperpendek jarak dan punya kans memenangi gelar musim ini.

Sebaliknya der trainer Bayern Josep ’Pep’ Guardiola menyadari jika sorotan terbesar kini ada di pihaknya. Banyak pihak yang bertepuk tangan buat kekalahan timnya oleh Mainz pada Kamis lalu.

Guardiola kehilangan beberapa pemain belakangannya. Jerome Boateng, Javi Martinez, dan Holger Badstuber membuat lini belakanganya sedikit rapuh.

Karena kekurangan bek tengah, maka David Alaba yang sejatinya bek kiri digeser ke tengah untuk menemani Medhi Benatia. Mantan pelatih Barcelona itu juga tertolong akan apiknya penampilan bek muda mereka Joshua Kimmich.

Nah, Guardiola sejak menangani Bayern musim 2013-2014 lalu berjumpa Dortmund delapan kali. Catatannya lima menang dan tiga kalah. Meski masih unggul statistik, pelatih berusia 45 tahun tak mau sesumbar.

”Dalam tiga tahun belakangan Dortmund bertransformasi menjadi lebih solid. Akan tetapi kami berjanji akan bertarung sampai menit terakhir pertandingan,” ucap Guardiola. (dra/asp)

Tinggalkan Balasan