300 Ribu Jamaah Khatamkan Al Quran

bandungekspres.co.id, SOLOKANJERUK – Ribuan jamaah memadati halaman kediaman Anggota DPR RI Komisi IV H. Cucun Ahmad Syamsurijal di Kampung Sukaraja, Desa Solokanjeruk, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Sabtu (7/5) malam. Kedatangan mereka untuk mengikuti Nusantara Mengaji 300 ribu khataman Al-Quran dengan serentak yang dilaksanakan Se-Indonesia untuk bersama-sama membacakan ayat suci Al Quran.

Koordinator Nusantara Mengaji zona Jawa Barat Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan, pihaknya dengan sengaja melaksanakan Nusantara Mengaji secara nasional khatam Al Quran ini sebanyak 300 ribu kali. Sedangkan untuk Jabar, mendapatkan amanah untuk mengkhatamkan sebanyak 25.900 kali, melibatkan lebih dari 315 ribu orang, jumlah itu ditambah dengan ribuan masyarakat lainnya di Jabar.

Persiapan untuk Jabar, kata dia, tak berbeda dengan nasional yakni hanya sekitar satu minggu. Pengkoordinasian kegiatan ini, dilaksanakan oleh semua anggota DPRD dari PKB se Jabar dan semua struktur partai dan juga jaringan Nahdatul Ulama (NU), para santri di pesantren-pesantren, majelis taklim dan lainnya. Menariknya, tak hanya dari kalangan partai dan NU saja yang mau bersama-sama bergabung dalam gerakan Nusantara Mengaji tersebut, melainkan berbagai unsur cukup antusias.

”Seperti yang kami laksanakan di Solokanjeruk ini, pesertanya datang dari berbagai kalangan. Termasuk para buruh tekstil yang ada di Majalaya, Solokanjeruk dan sekitarnya. Mereka sama-sama sukarela, dan datang dengan satu tujuan untuk memohon pertolongan dan ampunan kepada Alloh SWT,” kata Cucun saat wawancara di sela-sela kegiatan.

Untuk di Kabupaten Bandung, lanjut Cucun, dimulai Sabtu malam pukul 19.00 dan berakhir Minggu (8/5) pukul 18.00. Nusantara Mengaji di Kabupaten Bandung tersebut, dimulai di Desa Solokanjeruk dan akan diakhiri di Pesantren Baitul Arqom Kecamatan Pacet.

”Meskipun dipusatkan di Solokanjeruk ini, tapi kegiatan serupa malam ini juga dilakukan di semua mesjid, madrasah, surau dan mushola sampai tingkat desa. Itu dilaksanakan serentak dari malam ini sampai besok sore,” katanya.

Selain itu, Cucun juga menjelaskan, kondisi bangsa Indonesia saat ini yang tengah dirundung berbagai masalah. Termasuk di bidang perekonomian, yang berimbas terhadap sektor industri. Hal ini juga yang dirasakan oleh para pelaku industri tekstil Majalaya, Solokanjeruk dan lainnya.

Tinggalkan Balasan