129 Orang Perwira Menengah Dinyatakan Lulus

bandungekspres.co.id, LEMBANG – 129 orang perwira menengah (pamen) dinyatakan dalam pendidikan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau) ke-53, kemarin (17/11). Sebelumnya, para perwira tersebut telah mengikuti pendidikan sebanyak 11 bulan atau setara dengan 1.800 jam pelajaran.

Dalam pantauan, hadir pula Komandan Seskoau Marsekal Muda TNI Dedy N. Komara. Menurut Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Agus Supriatna, mengucapkan selamat kepada para perwira yang telah mampu dan selesai memenuhi seluruh tuntutan pendidikan.

”Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan dengan pengetahuan manajemen pada strata operasional,” ungkap Agus kepada wartawan seusai acara di kampus Seskoau, Lembang, Bandung Barat, kemarin.

”Dengan berakhirnya pendidikan Seskoau ini, saya harapkan saudara-saudara telah siap melangkah ke jenjang penugasan yang lebih tinggi,” imbuhnya.

Tantangan tugas dan tanggung jawab ke depan, yang senantiasa dipengaruhi perubahan lingkungan strategis.  Namun, para mantan perwira siswa harus menyadari pendidikan ini merupakan langkah awal. Sedangkan untuk pengembangan selanjutnya diserahkan sepenuhnya kepada para perwira.

Dalam kesempatan tersebut dia berpesan agar para perwira tidak berhenti untuk menimba ilmu dan pengalaman dengan berpegang teguh kepada falsafah pendidikan Dwi Warna Purwa Cendekia Wusana. Baik dalam bentuk pendidikan formal maupun pendidikan non formal. Sehingga menjadikan diri sebagai perwira yang siap menghadapi tantangan dan tuntutan dalam dinamika organisasi yang ada.

Untuk menjadi perwira cerdas dan berkualitas, kata dia, harus memiliki sejumlah karakter. Pertama, mampu menjadi pelopor keteladanan terhadap peningkatan kualitas pengabdian. Kedua, memiliki tingkat intelektualitas dan inovasi yang tinggi dalam mempelajari segala ilmu pengetahuan.

Ketiga, mampu berkomunikasi dengan semua pihak didasarkan pada sikap dan mentalitas. Keempat, memiliki komitmen untuk memberikan hanya yang terbaik bagi bangsa dan negara serta TNI Angkatan Udara. Kelima, memiliki kepekaan terhadap lingkungan kerja dan lingkungan masyarakat serta mematuhi hukum, etika dan budaya setempat dimana para perwira berdinas.

”Para perwira perlu selalu mengisi diri dengan meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang berguna dalam mengiringi tugas suami maupun dalam membangun kehidupan keluarga dan masyarakat sekitar,” tandasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan