BEKASI SELATAN – Tim karate Kabupaten Bekasi dijadwalkan bertanding dalam simulasi uji tanding, Minggu (11/10) besok. Kabarnya, simulasi tersebut akan dijadikan sebagai barometer menuju tim 100 persen untuk Pekan Olahraga Nasional Indonesia (PON) XIX Jawa Barat.
“Saat ini di Jawa Barat masih 200 persen (atlet). Simulasi uji tanding sekalian kita melakukan evaluasi untuk pengukuhan tim 100 persen,” ujar Pelatih Karate Kabupaten Bekasi, Endah kepada Radar Bekasi di Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bekasi.
Dalam simulasi uji tanding nanti, kata dia, Federasi Olahraga Karate Indonesia (Forki) Kabupaten Bekasi akan mengisi kelas di Kata Beregu Putra, Kata Perorangan Putri, dan Kumite. ”Nanti kita menurunkan enam atlet. Dari enam atlet tersebut semuanya sudah kita persiapkan secara matang,” katanya.
Meski hanya sebatas simulasi uji tanding, namun dia mengimbau kepada atlet untuk tampil serius. Pasalnya, laga simulasi tersebut juga sebagai barometer kekuatan Jabar. Tapi, momen itu adalah kesempatan untuk menunjukan hasil latihan atlet. Endah pun menargetkan atletnya lolos dan bergabung ke tim 100 persen.
Menurutnya, meskipun tidak mengikuti simulasi uji tanding, atletnya diperkirakan tetap bisa lolos. Alasannya, dinilai dari peringkat dan kekuatan atlet. ”Kekuatan Jabar dan Nasional jadi pertimbangannya,” terang Endah.
”Sebenarnya sudah pasti masuk karena atlet ada yang menempati peringkat pertama. Tapi, ada pengcab daerah lain yang ingin melawan, jadi ya ayo,” sambung dia menambahkan.
Bagaimanapun nanti hasilnya, Endah berharap anak asuhnya dapat turut bergabung ke tim 100 persen. “Kalau dilihat di lapangan, ya Insya Allah bisa masuk. Ada peluang, karena kita melakukan latihan yang keras setiap harinya,” tutup Endah. (kkl6/asp)
