Wilujeng Tepang Taun , Kota Kembang Makin Campernik

BANDUNG – Hari ini, usia Kota Bandung genap berusia 205 tahun. Usia yang lumayan panjang dengan sejuta kompleksitas permasalahan.

Pasang surut pemerintahan pun dilalui dengan berbagai problematikanya, tentu bukan tugas mudah. Inilah yang dirasakan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Wakil Wali Kota Oded M. Danial ketika mengawali kerja memimpin Kota Bandung sejak dilantik 2013 lalu.

Tidak ada pembangunan yang berlangsung instan. Semua membutuhkan waktu, perjuangan dan komitmen kuat untuk meraih kemajuan dan mempertahankannya.

Start awal memimpin Kota Bandung, pria yang akrab disapa Emil tersebut melakukan berbagai terobosan. Di antaranya menghidupkan kembali fungsi taman-taman kota sebagai area publik. Lalu, memberlakukan denda kepada perokok di tempat umum, sampai mempercepat pembuatan akta kelahiran bagi warganya. Yang unik, Wali kota juga rutin ”menyapa” warganya melalui media sosial.

Pada akhirnya, semua proses perubahan yang dilakukan memang belumlah sempurna. Sebab, di samping kemajuan juga masih banyak yang perlu dibenahi.

Di sisi lain, Emil juga merancang rencana pembangunan yang lebih besar. Salah satunya menyusun rencana pembangunan Teknopolis.

”Ini (pembangunan kota) akan didetilkan dalam Rencana Detil Tata Ruang Kota sub Wilayah Kota Gedebage yang sekarang masih dalam proses persetujuan substansi di Pemprov Jabar,” kata Kepala Bappeda Kota Bandung Kamalia Purbani kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Dia mengatakan, Pemkot Bandung juga menyusun terkait panduan rancang kota. Pedoman itu akan mengatur lebih rinci tentang intensitas bangunan itu pun kini dalam proses pengesahan.

Bandung Teknopolis merupakan sebuah wilayah modern baru yang memiliki konsep menjadikan tempat kerja, tempat tinggal, dan tempat rekreasi berada dalam satu area.

Langkah awalnya membangun satu blok di wilayah Gedebage. Secara umum, pembangunan ini memerlukan dana mencapai Rp 80-100 triliun untuk sepuluh tahun pembangunan.

Di kawasan Gedebage, lahan seluas 800 hektare sudah disiapkan. Nantinya perusahaan-perusahaan IT ternama, mulai dari Twitter, RIM, Facebook, hingga Kaskus bisa berkantor dan melakukan riset di tempat itu. Termasuk riset ITB juga akan didorong pindah seluruhnya di kawasan tersebut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan