PADALARANG – Kemacetan di wilayah Padalarang tidak bisa dihindari setiap akhir pekan. Kemacetan seperti sudah menjadi rutinitas yang harus dirasakan para pengendara jalan. Bahkan kemacetan tersebut mencapai Kecamatan Cipatat.
Meningkat frekuensi kendaraan yang ada di jalanan menjadi salah satu pemicu kemacetan tersebut. Apalagi pada siang hari, di mana cuaca yang cukup panas membuat sejumlah kendaraan tidak tahan. Tidak sedikit pengguna motor menerobos hak pejalanan kaki.
Salah satu pengguna jalan Yeni Lismawati menuturkan, dirinya sangat risih dengan keadaan tersebut. ”Harusnya pengguna sepeda motor tahu diri. Di mana tempat untuk motor dan di
mana tempat untuk pejalanan kaki. Jangan menerobos seperti itu!” ucapnya kesal saat ditanya Bandung Ekspres kemarin (30/05).
Tidak hanya di Padalarang, kemacetan pun terjadi di Cimareme. Bahkan jumlah pengenara sepeda motor motor pun tidak kalah banyak dari Padalarang.
Salah satu pengguna pejalan kaki Ikbal menngaku kesal karena para pengguna motor seringkali bertindak seenaknya. Seolah jalanan milik sendiri. Sehingga hak-hak para pejalan kaki dirampas.
”Saya seringkali marah setiap motor menyerobot trotoar jalan, tapi para pengguna motor tidak pernah merasa salah atas tindakannya,” ucapnya. (mg5/fik)