Waspada Paket Lebaran Berisi Narkoba

 CIBEUNYING KIDUL – Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Barat saat ini fokus pada peredaran paket Lebaran. Pasalnya, dikhawatirkan narkoba beredar bebas saat arus mudik dan balik, karena aparat terlalu sibuk mengamankan jalur.

Kepala BNN Jawa Barat Brigjen Polisi Anang Pratanto mengatakan, pihaknya akan mewaspada peredaran narkoba dengan modus distribusi melalui paket Lebaran. Baik yang dikirim melalu perorangan maupun oleh perusahaan pengiriman paket. ’’Saat ini peredaran Narkoba di Jabar semakin meningkat seiring dengan adanya permintaan,’’ jelas Anang ketika dihubungi Bandung Ekspres kemarin (12/7).

Anang menilai, pasar narkoba dipengaruhi oleh faktor supply and demand. Sehingga, peredaran narkoba masih tinggi. Selain itu, supply atau pasokan narkoba masuk ke Jabar dilakukan dengan berbagai modus operandi. Baik melalui penyelundupan via laut, bandar udara, daerah perbatasan maupun pengiriman paket. ’’Banyak kasus telah dibuktikan dan diungkap oleh petugas BNNP Jabar. Terutama, pada saat menjelang Lebaran. Saat mudik dan sejumlah instansi terkait lainnya,’’ ucap dia.

Anang berpendapat, penyelundupan narkoba yang marak tentu harus disikapi dengan serius oleh seluruh pihak. BNN sebagai leading sector dalam pelaksanaan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Selain itu, dengan sinergitas bersama sejumlah lembaga terkait lainnya dalam bidang interdiksi, BNN sering menyelenggarakan kegiatan operasi terpadu guna memutus jaringan sindikat narkoba nasional maupun internasional.

’’Kita akan terus mengejar atau menghentikan orang, kapal laut, pesawat terbang atau kendaraan yang diduga membawa Narkotika atau Prekursor Narkotika. Untuk dilakukan penangkapan terhadap tersangka dan penyitaan barang bukti serta asetnya,’’ tegas Anang.

Anang berharap, dengan mempersempit ruang gerak peredaran narkoba ,diharapkan keberadaannya akan dengan mudah diberantas sampai pada tingkat bandar besar. Oleh karena itu, BNN akan terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya narkoba. ’’Nah, untuk melaksanakan itu (pencegahan), peran serta semua pihak dan masyarakat sangat dibutuhkan. Terutama dalam memberikan informasi mengenai keberadaan narkoba,’’ pungkas Anang. (yan/tam)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan