Warga Padasuka Dilatih Wirausaha

CIMAHI – Masih banyak warga Kota Cimahi yang memiliki potensi keterampilan tertentu untuk melakukan kegiatan usaha dalam meningkatkan kesejahteraan keluarganya, namun masih kurang adanya pembinaan. Berangkat dari hal itu, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Srikandi Kelurahan Padasuka Kecamatan Cimahi Tengah memberikan pelatihan kepada warga setempat.

PKBM
MUNAWAR/CIMAHI EKSPRES

PELATIHAN: Para peserta sedang praktek Tata Boga di Sekretariat LKP Srikandi, Jalan Kebon Manggu Kelurahan Padasuka, kemarin.

Ketua PKBM Srikandi, Yuyun Yuningsih mengatakan, pihaknya selama tiga hari menggelar Pelatihan Tata Boga dan Kewirausahaan kepada 25 warga khususnya kaum perempuan untuk memiliki keterampilan khusus tata boga, yang diharapkan akan menjadi cikal bakal mereka membuka usaha dan menjadi sorang pengusaha.

”Pelatihan yang dilaksanakan pada 24 sampai 26 Agustus ini merupakan program lanjutan dari tahun sebelumnya. Kami menjalin kemitraan dengan Yayasan Saung Kadeudeuh Bandung sebagai fasilitator dan tutornya disediakan oleh PKBM Srikandi,” ungkap Yuyun di sela pelatihan yang dilaksanakan di LKP Srikandi, Jalan Kebon Manggu, Kelurahan Padasuka, kemarin (24/8).

Dia menjelaskan, pelatihan yang digelar tiga hari ini, pada hari pertama dan kedua, peserta dilatih keterampilan tata boga, sedangkan pada hari ketiga mereka diberikan wawasan soal kewirausahaan. Dengan pelatihan ini, masyarakat diharapkan memiliki tambahan, khususnya binaan PKBM Srikandi yang ada di kelurahan Padasuka. Yang sudah punya usaha bisa dikembangkan lagi usahanya, yang belum bisa usaha tapi memiliki ketrampilan nantinya bisa memiliki kemampuan untuk membuka usaha.

Pada pelatihan kali ini, PKBM melakukan kemitraan dengan Yayasan Saung Kadeudeuh Bandung seebagai fasilitator kegiatan pelatihan. Para peserta Pelatihan, akan dibagi menjadi beberapa kelompok, yang nantinya akan dilakukan pembinaan dan pemantauan secara rutin untuk mengetahui bagaimana mengembangkan materi pelatihan yang telah didapatnya. Jika setelah pelatihan mereka tidak dibina, dikhawatirkan ilmu yang didapatnya tidak bisa diimplementasikan, sehingga tujuan untuk menjadikan mereka memiliki lahan usaha bisa tidak tercapai.

Sementara itu, Divisi Bina Koperasi Usaha Kecil Menengah (KUKM) dan Pertanian Yayasan Saung Kadeudeuh Beben M Permadi mengatakan, sudah dua tahun pihaknya melakukan kemitraan dengan PKBM Srikandi ini. Pada pelatihan kali ini, Yayasan Saung Kadeudeuh bertindak sebagai fasilitator kegiatan, sedangkan teknis kegiatan diserahkan langsung kepada PKBM Srikandi. Sebelumnya, dilakukan penandatanganan kerjasama antara Yayasan Saung Kadeudeuh dengan PKBM Srikandi. ”Kami ingin memberi motivasi kepada lembaga pelatihan yang lain untuk bersama-sama meningkatkan kemampuan masyarakat supaya memiiliki ketrampilan tertentu sehingga bisa melakukan wirausaha untuk kesejahteraannya, pemerintah juga diharapkan memberikan bantuan dan dorongannya dalam meningkatkan peningkatan sumber daya manusia ini,” pungkasnya. (bun/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan