Warga Kekurangan Air Bersih

CINAMBO – Ratusan kepala keluarga (KK) di Kampung Andir Kidul RW 3, Kelurahan Pakemitan, Kecamatan Cinambo mengeluhkan sudah seminggu air PDAM tak mengalir di wilayah tersebut.
Maman Suherman, 50, warga RT 01 Kampung Andir Kidul kepada Bandung Ekspres mengatakan, ada sekitar 200 KK di wilayahnya yang mengalami kekurangan air bersih akibat saluran air PDAM mampet. Hal ini mengakibatkan warga menjadi resah, karena setiap hari selalu kekurangan air.

FAJRI ACHMAD NF/BANDUNG EKSPRES MAREMA: Tukang air bersih sangat dibutuhkan di masa kemarau, termasuk oleh warga Kampung Andir Kidul.
FAJRI ACHMAD NF/BANDUNG EKSPRES
MAREMA: Tukang air bersih sangat dibutuhkan di masa kemarau, termasuk oleh warga Kampung Andir Kidul.

’’Ada 5 RT di RW 3 ini yang tidak teraliri air PDAM, air itu merupakan kebutuhan yang sangat penting, karena setiap hari digunakan untuk keperluan memasak maupun mandi dan mencuci,” kata Maman, kemarin (28/8).
Maman memaparkan, untuk mendapatkan air bersih, setiap hari warga terpaksa harus membeli di penjual yang sengaja datang ke wilayahnya. Adapun kebutuhan air sehari-hari warga sekitar 10 kompan untuk setiap satu KK. ’’Setiap hari saya harus menyiapkan uang sebesar Rp 20 ribu untuk membeli 10 kompan air sama seperti warga yang lain,” ungkap bapak tiga anak tersebut.
Sebenarnya permasalahan ini sudah pernah dilaporkan ke PDAM Tirtawening Kota Bandung, namun hingga saat ini, air belum juga mengalir di kampung tersebut, bahkan petugas pun belum ada yang datang ke wilayah itu. Untuk itu, dia berharap agar PDAM Tirtawening menanggapi keluhan warga. ’’Kalau tidak segera ada tindakan dari PDAM, kapan warga bisa kembali mendapatkan air bersih? Tentunya kami pun setiap bulan tidak gratis, tapi membayarnya,” keluh Maman. (mg.dn/vil)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan