Warga Israel Dukung Palestina Pertahankan Al Aqsa

Perlawanan warga Palestina terhadap Israel mendapat dukungan dari warga Negeri Yahudi itu sendiri. Sejak dua hari terakhir, sekitar 20 ribu penduduk Arab Israel turun ke jalanan Kota Sakhnin. Walhasil, sekolah-sekolah, pertokoan, dan perkantoran tutup.

Para demonstran itu menentang kekerasan Israel terhadap penduduk Palestina. Baik di Jerusalem maupun di wilayah-wilayah lain yang telah mereka kuasai dengan paksa. Aksi tersebut juga bentuk solidaritas terhadap Masjid Al Aqsa yang kian sulit dimasuki umat Islam.

“Jiwa dan raga kami akan kami korbankan untuk Masjid Al Aqsa,” ujar para demonstran. Sebagian besar massa adalah pendukung dan politikus dari partai politik pro-Palestina di Israel.

Wali Kota Sakhnin, Mazen Ghanayim menegaskan bahwa massa dalam jumlah yang jauh lebih kecil sudah pernah turun ke jalan beberapa hari lalu untuk memperingatkan pemerintah Israel terkait Masjid Al Aqsa dan kekerasan terhadap penduduk Palestina. Namun, Israel tidak menggubris.

“Mereka malah terus melakukan pendudukan dan agresi terhadap warga Palestina. Remaja dibunuh di Jerusalem, Tepi Barat, dan Jalur Gaza. Agresi berlanjut ke warga Palestina yang tinggal di Israel hanya karena mengutuk kejahatan dan eksekusi yang mereka lakukan di jalanan,” ujar Ghanayim.

Di tempat terpisah, pasukan keamanan Israel kemarin menutup sebagian besar akses di Jerusalem Timur. Area penduduk Arab Israel di Jerusalem Timur juga bakal ditutup.

Pos penjagaan juga dibuat untuk memeriksa orang yang keluar masuk. Rumah-rumah pelaku penusukan juga akan dihancurkan dan tidak boleh dibangun lagi. Tiga ratus personel pasukan khusus pun diterjunkan untuk mengamankan berbagai transportasi umum. (AFP/Middle East Monitor/The Jerusalem Post/CNN/sha/c10/ami)

Tinggalkan Balasan