Warga Australia Ikut Geram

Ada yang Menyebut Abbott Idiot

JAKARTA – Pernyataan Perdana Menteri Australia Tony Abbott yang seolah-olah meminta imbalan atas bantuan yang diberikan negeri itu kepada Indonesia tidak hanya ditentang oleh warga negara Indonesia. Tapi juga warga Australia sendiri.

ANGPAO UNTUK AUSTRALIA - Bandung Ekspres
ANGPAO UNTUK AUSTRALIA: Gerakan pengumpulan koin untuk Australia di SMA Negeri 1 Medan (23/2). Aksi tersebut sebagai protes atas pernyataan Perdana Menteri Australia Tony Abbort yang mengungkit bantuan Australia dalam bencana tsunami Aceh tahun 2004.

Dalam tagar #KoinforAustralia di Twitter, tampak komentar-komentar miring dari warga Australia tentang Abbott. Beberapa warga Australia yang turut berkomentar tidak segan menyebut Abbott sebagai idiot. Bahkan, ada yang terang-terangan mengatakan turut membenci Abbott dan berniat melengserkannya.

’’#KoinuntukAustralia Please don’t hate Australia just because our leader is an idiot. We gave that money because we cared, no strings attached,’’ tulis akun @Volvo_of_doom. Tulisan itu berarti: “Tolong jangan benci Australia hanya karena pemimpin kami idiot. Kami memberikan uang itu karena kami peduli, tidak ada maksud lain.”

Pemilik akun @AKFRU bahkan menyatakan juga membenci Abbott. ’’Hi Indonesians, we hate Abbott too and will boot him out as soon as we get the opportunity. It’s him, not us! #KoinUntukAustralia,’’ cuitnya. yang berarti: “Halo warga Indonesia, kami juga membenci Abbott dan akan melengserkannya begitu mendapat kesempatan. Itu adalah opininya, bukan kami! #KoinUntukAustralia.”

Seorang pengguna Twitter lain, Jessica Gallagher, mengaku malu atas pernyataan pemimpin Australia tersebut. ’’As an Australian, I am completely embarrassed #CoinForAustralia,” cuit pemilik akun @jessygallagher itu, yang berarti: “Sebagai orang Australia, saya sangat malu #CoinForAustralia.”

Di sisi lain, pernyataan Tony Abbott dinilai dapat mengintervensi kedaulatan hukum yang ada di Indonesia. Hal ini dikatakan Ketua DPR Setya Novanto. ’’Jangan sampai kaidah hukum tata negara jadi persoalan, karena itu masalah internal kita sendiri,’’ tutur pria yang biasa disapa Setnov tersebut di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, kemarin (23/2).

Politikus Partai Golkar itu kemudian meminta, Abbott membaca kembali hukum Indonesia berkaitan dengan kejahatan narkoba. ’’Ini harus diselesaikan ke PM Abbott karena yang akan mencampuri kedaulatan rakyat Indonesia dalam bidang hukum,’’ tegasnya.

Tinggalkan Balasan