Volume Kendaraan Naik 20 Persen

[tie_list type=”minus”]Pengendara Motor Dominasi Jalan Raya[/tie_list]

Cimahi – Memasuki H-5 Idul Fitri, volume kendaraan sudah mulai meningkat. Hal itu terlihat dari arus kendaraan yang masuk baik dari Cimahi-Padalarang-Leuwigajah hingga ke arah Bandung.

Dari pantauan, kendaraan yang melintas di Cimahi masih didominasi oleh kendaraan roda dua. Banyaknya kendaraan mulai padat pada jam-jam sibuk. Selain masyarakat yang mudik, peningkatan arus kendaraan ini meningkat karena aktivitas masyarakat yang berbelanja untuk keperluan mudik Lebaran.

Dari data tertulis traffic counting di Pos Dishub Cimahi di Alun-Alun Cimahi, kendaraan yang masuk dari Padalarang dan Pasar Antri menuju Alun-Alun Cimahi berjumlah 128.932 unit. Selengkapnya lihat grafis.

Sementara untuk kemarin, sejak pukul 08.00 -13.00, kendaraan yang masuk dari Padalarang dan Pasar Antri menuju Alun-Alun Cimahi berjumlah 46.939 unit. Di mana kendaraan roda dua cukup mendominasi dengan 40.366 unit.

Kepala Bidang Lalu Lintas (Kabid Lalin) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi Kosasih mengatakan arus kendaraan yang masuk ke Cimahi baik dari Padalarang, Bandung maupun Leuwigajah mulai meningkat sejak H-7 Idul Fitri. Per harinya didominasi sepeda motor. Menurutnya, peningkatan volume kendaraan saat ini meningkat sekitar 20 persen. ”Ya, memang saat ini yang melintas banyaknya motor, untuk mobil peningkatannya belum terlalu banyak,” katanya.

Ditambahkan Kosasih, untuk membantu kelancaran lalulintas pada mudik 2015 ini, pihaknya akan terus memantau arus kendaraan yang melewati Cimahi. ”Kita membuat 2 pos pelayanan dan 2 pos mobile. Dengan menurunkan 40 personel untuk melakukan pengaturan lalulintas,” katanya lagi.

Selama musim mudik pihaknya menyediakan 4 pos pelayanan. Di antaranya, Pos pelayanan di Alun-Alun Kota Cimahi, Kebon Kopi dan dua pos sisanya merupakan pos mobile. pos mobile ini difungsikan untuk memantau delapan titik rawan kemacatan. ”Jadi pos ini berpindah-pindah. Kami juga dilengkapi 11 CCTV dan enam kendaraan roda dua untuk patroli,” ujarnya.

Dijelaskan Kosasih, ke-8 titik rawan kemacatan di Cimahi ini antara lain, di Simpang Sangkuriang, Simpang pojok, Simpang Cihanjuang, Simpang Cimindi, Simpang Kebonkopi, Simpang Jati, Jalan Baros dan Alun-Alun Cimahi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan