Turunkan 60 Personel

Polisi Ikut Bersihkan Sisa Banjir

BALEENDAH – Keinginan membantu sesama tidak terpaku pada pangkat dan jabatan. Seperti yang dilakukan oleh sebanyak 60 personel jajaran Polres Bandung, mengadakan bakti sosial bagi korban banjir kemarin (27/1).

Mereka membersihkan sisa lumpur yang terbawa banjir yang terjadi Minggu (25/1) lalu. Berlokasi di Kampung Cieunteung, Kelurahan Andir, Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung, mereka membersihkan lumpur. Petugas juga menurunkan 1 buah backhoe yang didapatkan dari Pemda Kabupaten Bandung.

Wakapolres Bandung Kompol Agung Masloman mengatakan, pihak Polres Bandung beserta Polsek setempat mengadakan bakti sosial untuk membantu warga Cieunteung. ’’Kami membersihkan sisa-sisa dari banjir kemarin yaitu lumpur dan juga beberapa genangan air selokan-selokan yang terhambat,’’ kata Agung kepada wartawan saat ditemui di wilayah Cieunteung.

Pihaknya mengaku akan maksimal dalam memberikan bantuan pasca banjir. ’’Kita juga sudah meminta pihak pemda untuk membantu alat berat, berupa bechko dan mobil untuk mengangkut sampah. Dan sampahnya kita buang ketempat ke pembuangan akhir, sedangkan lumpur lumpurnya kita sisihkan supaya tidak menghambat aktifitas warga,’’ tuturnya.

Pihaknya juga mengimbau kepada warga Cieunteung agar tetap menjaga kebersihan pasca banjir. ’’Kemudian untuk warga yang masih mengungsi rumah yang ditinggal kosong tidak perlu khawatir, karena kami di sini rutin melaksanakan patrol. Dan perbantuan kita juga di lokasi, bukan di pasca bencana banjir tapi kemarin ada yang puting beliung kita bantu untuk di bersihkan dibantu warga yang mengalami bencana, ’’ ujarnya.

Selain baksos dengan membersihkan sisa-sisa banjir, Polres Bandung juga untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas akibat longsor ke badan jalan, dengan memasang spanduk peringatan di titik-titik rawan longsor.

Agung juga menjelaskan, ada beberapa titik jalur di Kabupaten Bandung yang rawan longsor. ’’Yakni seperti daerah Sadu Soreang, Jalur Ciwidey, dan Jalur Pangalengan. Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada korban jiwa akibat terjadinya longsor. Seperti beberapa waktu lalu longsor terjadi di Sadu, walaupun kecil dan tidak mengganggu lalulintas, kita tetap antisipasi,’’ jelasnya.

Untuk mengantisipasi korban jiwa, pihaknya sudah memasang spanduk peringatan rawan longsor. ’’Dan kita juga meminta masyarakat untuk aktif bilaman ada longsor. Masyarakat harus segera menginformasikan pada kami agar segera ditangani,’’ pungkasnya. (mg14/far)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan