Tommy Singkirkan Lin Dan

[tie_list type=”minus”]Butuh Dua Kali Game Points[/tie_list]

KEJUTAN besar langsung terjadi di hari kedua BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015, di Istora Senayan kemarin(3/6).

Tunggal putra Indonesia Tommy Sugiarto berhasil mengalahkan unggulan kedua yang juga peringkat dua dunia, Lin Dan dalam pertandingan berdurasi 1 jam 17 menit.

Di game pertama, Tommy yang tak diunggulkan di depan Super Dan mampu mengimbangi poin demi poin jago tepok bulu asal Tiongkok itu. Dan butuh dua kali game points sebelum menutupnya dengan 21-19.

Di game kedua, Tommy mendadak tampil luar biasa. Poin Tommy hanya sempat diimbangi di angka 2. Setelah itu, anak legenda tepok bulu dunia, Icuk Sugiarto ini melejit hingga menang 21-8.

Pada game terakhir, Lin Dan sepertinya mulai menunjukkan kebangkitannya. Kejar-kejaran poin hingga angka 14. Setelah itu, Tommy melejit dan membutuhkan 3 kali game points untuk menuntaskan pertandingan 21-16.

Dengan kemenangan ini, Tommy berha atas satu tempat di babak kedua. Di babak 16 besar tersebut, Tommy masih menunggu pemenang antara Marc Zwiebler (Jerman) melawan Scott Evans (Irlandia).

’’Dari sebelum bertanding, saya sudah mengantisipasi keadaan, apakah mau menang atau kalah nantinya. Tapi justru tadi di lapangan saya berhasil tampil tanpa beban karena memang lawan juga lebih diunggulkan,’’ ujar Tommy dalam rilis yang dikirim ke JPNN (Grup Bandung Ekspres).

Itu adalah kemenangan kedua yang berhasil dibukukan Tommy atas pebulutangkis berjuluk Super Dan tersebut. Sebelumnya, Tommy sukses menekuk Lin Dan pada babak perempat final India Open Superseries lalu.

Lalu, apa yang menjadi resep Tommy menghancurkan Lin Dan? Pebulutangkis asal Jawa Barat berusia 26 tahun itu mengatakan, konsentrasi menjadi kunci utama kemenangannya.

’’Di set kedua, sepertinya Lin Dan tidak bisa mengikuti ritme permainan saya. Saya bisa lebih mudah mendapatkan angka. Sementara, di set ketiga saya berusaha terus fokus dan lebih tenang untuk tidak terburu-buru mematikan bola. Yang jelas saya mencoba untuk mengikuti ritme permainan dia untuk kemudian melakukan counter attack,’’ tegas Tommy. (jos/dik/jpnn/far)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan