Tim SpeakandAct Bandung Bertahan sampai Grand Final

[tie_list type=”minus”] Mengintip Aktivitas Jawa Pos DetEksi 100 Days of ACTION![/tie_list]

Meski tidak menyabet gelar juara, SpeakandAct Bandung berhasil mempresentasikan materinya dalam ajang Jawa Pos DetEksi 100 Days of ACTION! dengan baik. Yakni, soal Obrolan Asyik Seputar Bencana (OBRAS) supaya anak-anak siap menghadapi bencana.

 

SETELAH 100 hari menggalang aksi positif, Jawa Pos DetEksi 100 Days of ACTION! akhirnya menemukan juaranya. Sabtu (13/6) sepuluh tim finalis mempresentasikan aksinya pada babak grand final Jawa Pos DetEksi 100 Days of ACTION! yang diselenggarakan di ground floor Ciputra World Surabaya (CWS). Tim Once Upon a Time Project dari Surabaya berhasil menyabet gelar first place dan meraih hadiah utama terbang ke Hollywood, Amerika Serikat.

Tim Speak N Act Bandung
ISTIMEWA< br/>
VISIONER: Obrolan Asyik Seputar Bencana (OBRAS) dari Tim Speak N Act Bandung. Tim ini berhasil masuk tahap grand final.

Sepuluh tim yang unjuk aksi di babak grand final kemarin antara lain adalah Once Upon a Time Project dari Surabaya, Tri Kusuma Bangsa (Jakarta), Galaseco (Surabaya), #SpeakandAct (Bandung), dan Maha Muda (Jogjakarta). Lima lainnya adalah Sahabat Pulau (Makassar), Generasi Emas (Jakarta), Greendonesia (Bangkalan), Gangsal Angkringan Indonesia (Jogjakarta), dan Konselor Pencegah Kenakalan Remaja (Surabaya).

Presentasi sepuluh tim tersebut dinilai langsung tiga juri. Mereka adalah Nadine Chandrawinata (Puteri Indonesia 2005 dan leader of Sea Soldier), Fiki C. Satari (founder Bandung Creative City Forum), dan Ariyanti Rakhmana (kepala kompartemen Metropolis Jawa Pos).

Lewat penjurian yang ketat, tim Once Upon a Time Project berhasil menjadi yang terbaik berkat aksi mereka yang bertajuk Let’s Share Stories and Forget the Gadget. Tim yang beranggota tiga siswi SMA IPH 2 Surabaya, yaitu Jasmine Carissa, Priscilla Delaya, dan Vianyta Nathanielle, tersebut punya aksi andalan menyebarkan pesan positif lewat storytelling.

Saat presentasi, mereka memanfaatkan durasi sepuluh menit yang disediakan panitia dengan sangat baik. ”Awalnya nervous banget. Bahkan, aku ngerasa ini penampilan paling bikin aku deg-degan. Tapi, aku senang banget karena kerja kerasku dan teman-teman berbuah manis,” ujar Jasmine, 16.

Tinggalkan Balasan