Tim SAR Identifikasi 65 Jenazah

Sementara itu, upaya keras yang dilakukan tim disaster victim identification (DVI) di Polda Jatim, kembali membuahkan hasil. Dari enam jenasah pesawat Air Asia QZ 8501 yang belum teridentifikasi, ada tiga yang terungkap. Yakni enasah berlabel B049, B050, dan B051.

Ketiganya terungkap dari pembandingan data primer berupa jaringan DNA. Tiga jenasah ini yang ditemukan terakhir oleh tim evakuasi. Kondisi tubuhnya memang tidak sempurna. Namun, jaringan DNA-nya masih bisa dikenali.

Jenasah berlabel B049 diketahui atas nama Naura Kanita Rosada Suseno. Jenis kelaminnya perempuan dengan usia sembilan tahun. Jenasah tersebut terungkap setelah tim DVI membandingkan DNA dari post mortem dengan ibu kandungnya. ’’Kebetulan ibu kandung korban turut menjadi korban pesawat tersebut,’’ ucap Kabiddokkes Polda Jatim Kombespol Budiyono.

DNA ibu kandung yang dimaksud adalah Hayati Lutfiah Hamid. Yakni jenasah yang pertama kali terungkap oleh tim DVI. Naura memang anak kandung Hayati yang beralamatkan Sidoarjo.

Selain DNA, tim DVI membandingkan rekaman gigi, jenis kelamin dan usia yang didapat dari ante mortem. Hasilnya sama sehingga rapat rekonsiliasi memutuskan jenasah tersebut atas nama Naura. Dengan begitu, tinggal sang nenek yang sampai sekarang belum ditemukan. Ayahnya Joko Suseno juga sudah teridentifikasi dan dimakamkan di Sidoarjo.

Kemudian jenasah berlabel B050 diketahui bernama Susiyah, 40, warga Kediri. Jenasah ini terungkap dari hasil pembandingan DNA dari post mortem dengan ante mortem. DNA korban sama dengan DNA anak kandung. Selain itu, asesoris yang menempel, yakni kaos lengan pendek berkerah pink. Kemudian celana panjang warna biru. ’’Pembandingan semua aspek sama. Karena itu, terungkap identitas korban atas nama Susiyah,’’ ungkap Budiyono.

Terakhir, jenasah berlabel B051 atas nama Soesilo Utomo, 46, warga Surabaya. Dia terungkap juga dari pembandingan DNA korban dan anak kandung korban. Pembandingannya sama. Ditambah data dari ante mortem terkait jenis kelamin dan usia.

Kini tinggal masih ada tiga jenasah ditambah enam jenasah yang baru tiba kemarin pagi. Tiga jenasah masih proses identifikasi. Sedangkan enam lainnya masuk dalam cold storage. (riq/mia/far)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan