Terry Masih Bek Tengah Terbaik

Di samping catatan passing-nya yang begitu mengesankan, aspek lain dari permainan Terry juga kian membaik. Ada masa ketika ia harus beradaptasi dengan permainan dan harus mengorbankan dirinya sebagai hasil, tapi Terry selalu hadir di Premier League musim ini dan bahkan selalu diturunkan di setiap pertandingan.

’’Dia bermain di posisi di mana usia tidak membuat perbedaan besar,” terang manajer Chelsea Jose Mourinho kepada The Guardian musim lalu.

’’Ini adalah posisi di mana pemain lebih mengandalkan posisi, membaca permainan, dan berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat. Pengalaman membantu,’’ imbuhnya.

Di saat banyak yang mempertanyakan pengaruhnya di luar lapangan, di lapangan dia adalah salah satu pemain yang paling penting. ’’John adalah pemain dengan banyak otoritas,’’ ungkap kiper muda Thibaut Courtois awal musim ini.

’’Ketika dia di depan Anda, dia seorang pemimpin sejati di ruang ganti dan di lapangan,’’ ucapnya.

Memang, kehadiran Terry sangat penting. Bahkan, Mourinho menepikan Courtois untuk memberikan tempat pada Petr Cech pada pertandingan tengah pekan melawan Everton ketika ia kemungkinan akan bermain tanpa kaptennya. ’’John Terry sakit di pagi hari dan absen pada pertandingan ini sampai saat terakhir jadi saya pikir saya memerlukan kepribadian dan kemampuan berkomunikasi Petr,’’ imbuhnya.

Di saat partner-nya di jantung pertahanan kerap membantu serangan, Terry mendapat tugas untuk meng-cover area yang ditinggalkan Cahill. Mengingat pembagian tanggung jawab dengan rekannya yang akan berusia 30 tahun akhir tahun ini, bisa jadi Cahill, dan bukannya Terry yang terancam dengan kehadiran Kurt Zouma. Itu terlihat sejauh musim ini dan tidak sulit membayangkan bagaimana agresifnya Zouma saat dimainkan dengan Terry. Sebuah kontrak baru tengah menanti dan itu pantas didapat untuk penampilan mengesankan sang kapten. (sup/far)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan