Temukan Ribuan Jamu Ilegal

 

DAYEUHKOLOT – Bagi yang biasa menikmati jamu, perlu lebih berhati-hati. Kamis malam (2/7), Polres Bandung menggerebek gudang jamu di Kampung Pasar Desa, Jalan Baru Raya, Desa Cangkuan Kulon, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.

Hasilnya, ditemukan ribuan bungkus jamu dengan nomor BPOM bodong. Serta, puluhan dus berisi bir dan arak. Kasat Reskrim AKP Wisnu Perdana mengungkapkan, semula polisi mendapat informasi persoalan ini dari masyarakat. Kemudian, mengambil sampel produk di lapangan. Di kemasannya tertera register Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

’’Kita lakukan kordinasi dengan BPOM serta dinas kesehatan. Setelah kita cek nomer BPOM-nya, itu invalid. Tidak ditemukan. Ternyata nomor BPOM itu bodong,’’ ungkap Wisnu saat wawancara di lokasi.

Karena itu, kata Wisnu, pihaknya langsung mendatangi gudang yang diduga menjadi menyimpan jamu bodong tersebut. Lalu, benar saja. Selain ditemukan jamu dan obat-obatan tradisonal, petugas menemukan minuman beralkohol arak dengan anggur.

’’Kita lakukan wawancara dengan pemilik, lalu kita pindah ke wilayah Cibaduyut tempat penjulannya. Dari situ kita temukan juga jamu tradisional dengan BPOM yang bodong, serta minuman beralkohol merek anggur dan bir,’’ jelas dia.

Untuk pemeriksaan lebih lanjut, polisi membawa sampel sebanyak 10 dus dengan berbeda merek ke Mapolres Bandung. Kemudian, menyita minuman keras agar tidak diperjual belikan di bulan Ramadan ini.

Menurut Wisnu, polisi sebenarnya sudah mengimbau berkali-kali kepada toko penjual minuman keras, agar selama Ramadan tidak berjualan dulu. Jika memaksa, maka tokonya akan ditutup. Karena itu, kini Wisnu kembali mengimbau kepada seluruh masyarakat, terutaman di bulan Ramadan ini agar melaksanakan ibadah dengan baik. Bagi para penjual atau para pemilik yang menjual minuman keras, diimbau agar ditutup.

’’Jadi, tidak ada lagi beredarnya minuman keras. Kita dukung juga visi dan misi dari Bapak Kapolda dan Kapolres Bandung, bahwa peredaran minuman keras harus tidak ada sama sekali begitu juga himbauan dari Bapak Bupati Bandung,’’ terang dia. (yul/hen)

Tinggalkan Balasan