[tie_list type=”minus”]Pemprov Jabar Siap Salurkan Bulan ini [/tie_list]
COBLONG – Untuk memenuhi kebutuhan beras bagi warga miskin Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menambah pagu anggaran tambahan sekitar 78 ribu ton raskin untuk disalurkan kepada 2,61 jiwa warga miskin di wilayah Bandung Raya.
Plh. Sekda Jabar Iwa Karniwa mengatakan, raskin tersebut akan disalurkan di bulan ini dan November tahun ini sehingga dengan tambahan tersebut Pemprov Jabar telah mengalokasikan raskin sebanyak 549.315.900 kilogram.
”Penyaluran raskin ini dilakukan untuk meningkatkan keterjangkauan pangan bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” jelas Iwa ketika ditemui di Gedung Sate kemarin (28/9).
Ia menilai, dalam penyaluran raskin ini harus sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. Terlebih pemberian raskin ini juga bisa menstabilkan harga beras di pasaran yang saat ini mengalami kenaikkan.
Iwa menyebutkan, realisasi penyaluran raskin di Jabar hingga 25 September kemarin telah mencapai lebih dari 97 persen untuk dirinya mengharapkan pada penyaluran raskin agar bisa tepat waktu.
Selain itu, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak termasuk didaerah agar penyalurannya bisa lebih efektif dan tepat sasaran.
”Kita lakukan evaluasi supaya ke depan tidak ada kendala dalam penyaluran raskin,” kata Iwa.
Di tempat sama, Kepala Badan Urusan Logistik Divre Jabar Alip Afandi mengatakan, dalam penyaluran raskin, pihaknya akan langsung berhubungan dengan kabupaten/kota sebagai pemegang kewenangan. Terlebih pihaknya pun disibukkan dengan penyerapan beras di lapangan.
Dirinnya mengklaim, bahwa telah menyalurkan dan diserap sebanyak 418 ribu ton atau sudah melebihi yang ditargetkan. Bahkan dirinya menjamin bahwa stok beras unuk Jabar. Saat ini aman sampai akhir tahun.
Alip menambahkan, tingkat penyerapan ini diprediksi meninkat ketika pada musim panen yaitu pada bulan. Januari dan Februari kendati begitu dibeberapa daerah seperti karawang ternyata sudah memasuki masa panen.
”Jadi untuk kebutuhan raskin saat ini dijamin normal dengan stok yang mencukupi,” punglas Alip. (yan/fik)
