[tie_list type=”minus”]Peternak Cari Rumput hingga Soreang[/tie_list]
BAROS – Dampak musim kemarau panjang saat ini sangat dirasakan oleh penjual sapi kurban jelang Idul Adha 1436. Kondisi tersebut tidak menguntungkan bagi para penjual sapi untuk kurban. Akibatnya mereka harus bersusah payah mencari pakan untuk sapi-sapi yang dijualnya.
Salah seorang penjual sapi dijalan Baros Kota Cimahi Denta Irawan mengaku, saat ini dirinya dan para penjual sapi lainnya merasa kesulitan mencari pakan, terutama untuk sapi yang akan dijual.
”Sekarang lagi sulit mencari rumput yang segar, terpaksa kita kasih makan sapi dengan gebog dan daun pisang,” ujarnya.
Selain dengan gebog pisang yang direcah-recah, lanjut Denta, untuk rumput ia harus membeli bahkan mencari hingga ke daerah Soreang. Akibatnya untuk biaya pakan meningkat.
”Sudah pasti untuk biaya pakan jadi bertambah, harga sapinya juga jadi ikut naik,” tambahnya.
Menurutnya, ia tidak mengkhawatirkan pemberian gebog dan daun pisang berpengaruh pada sapi. Justru yang dia khawatirkan, gebog dan daun pisangnya yang akan habis karena diambil setiap hari. Sebab untuk satu hari bisa menghabiskan 20 batang per harinya.
”Yang saya khawatirkan pohon pisangnya habis,” jelasnya.
Ia melanjutkan, meski untuk hari Idul Adha masih cukup lama, namun masyarakat yang akan berkurban sudah banyak yang membeli sapinya. Bahkan meski baru dua hari jualan, sapi yang terjual sudah lebih dari 42 ekor.
”Alhamdulillah nu meser mah tos aya, (Alhamdulilah yang beli sudah ada). Tapi biasanya mereka (pembeli) banyak berdatangan saat malam idul Adha,” jelasnya.
Menurut Denta, sapi yang dijualnya hasil penggembukannya sendiri di Majalengka. Saat ini di tempat penggemukannya tersedia sebanyak 80 ekor.
”Di sini kita hanya menyediakan sampelnya saja, kalau dikandang masih banyak,” katanya.
Untuk sapi yang dijualnya, ada di kisaran harga Rp 14 juta-Rp 60 juta. Untuk sapi seharga Rp 60 juta yang memiliki berat 1 ton.
”Kalau sapi yang harganya Rp 14 juta paling beratnya sekitar 2 kuintal. Tapi pembeli rata-rata memilih sapi yang kisarannya Rp 17 juta-Rp 20 juta,” ujarnya.
