Suarez Menggigit Lagi

Namun, tendangan Messi mampu ditepis Joe Hart. Messi sejatinya berpeluang mencetak gol karena bola rebound mengarah kembali kepada dia. Tetapi tandukan La Pulga melenceng ke sisi kanan gawang Hart.

’’Skor 2-1 tentu saja berbeda dengan 3-1. Dan kami melihat laga ke depan dengan optimistis. Kami punya kualitas untuk melakukan sesuatu. Dan kami akan mencoba yang terbaik yang kami bisa,” papar fullback kiri Gael Clichy kepada Sky Sports.

Tekad pemain asal Prancis itu memang kuat. Namun Clichy tidak akan bermain pada leg kedua karena dikeluarkan wasit asal Jerman Felix Brych menit ke-74. Pemain 29 tahun tersebut menerima kartu kuning kedua karena menyepak kaki pemain belakang Barca, Dani Alves.

Faktor terbesar kekalahan City dalam laga ini karena pilihan taktik sang manajer, Manuel Pellegrini. Pria asal Cile tersebut secara gegabah memainkan formasi 4-4-2 dengan Aguero dan Edin Dzeko berduet di lini depan.

Pellegrini mungkin sangat percaya diri karena skema yang sama sukses besar saat timnya membatai Newcastle United 5-0 di Etihad (21/2). Namun Barca bukan Newcastle. Kualitas Iniesta, Sergio Busquest, dan Ivan Raktic jauh di atas jangkar City yang digawangi James Milner dan Fernando.

Apalagi, holding midfielder penting The Sky Blues, Yaya Toure tidak bermain karena masih menjalani skorsing akibat kartu merah yang diterimanya saat melawan CSKA Moscow pada matchday keempat Grup E.

Tetapi Pellegrini tidak mau disalahkan. ’’Barcelona bagaimanapun juga akan tetap mendominasi. Tetapi sejak menit pertama, kami bermain dengan cara yang benar. Dan tidak mudah melawan Barcelona. Tetapi saya yakin, kami masih punya peluang. Malam ini harus dirayakan,’’ tegas Pellegrini sebagaimana dilansir The Guardian. (nur/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan