Strategi Rotasi Jadi Kunci

EIBAR – Nasib Barcelona di La Liga dan Liga Champions akan ditentukan dalam waktu tujuh hari ke depan. Pasalnya, dalam kurun waktu tersebut, Azulgrana harus melakoni tiga pertandingan penting melawan Eibar, Manchester City dan Real Madrid. Hasil ketiga laga itu akan sangat bergantung pada strategi rotasi yang diterapkan pelatih Luis Enrique.

Barcelona akan menghadapi Manchester City di Camp Nou pada leg kedua 16 besar Liga Champions, 15 Maret nanti. Tiga hari setelah itu, mereka akan melakoni partai krusial El Clasico dengan rival bebuyutannya, Real Madrid. El Clasico menjadi partai yang akan menentukan peluang Barca menjuarai La Liga.

Namun, sebelum melakoni dua laga penting itu, Barca harus melakoni laga yang tak kalah vital, yakni menghadapi tuan rumah Eibar di Estadio Municipal de Ipurua, dini hari nanti. Jelas, tidak ada skala prioritas dalam tiga laga itu. Barca harus memenangkan ketiganya untuk menjaga asa mereka, baik di La Liga maupun Liga Champions.

Menghadapi Eibar, misalnya, Azulgrana tak boleh kehilangan poin jika tak ingin posisinya digeser oleh Real Madrid yang hanya berjarak satu poin saja. Namun, dengan jadwal yang ketat, pelatih Luis Enrique harus bisa menerapkan rotasi dengan tepat. Ini agar para pemain bisa bermain dalam tiga laga tersebut dengan kebugaran yang maksimal.

Rotasi terutama harus dilakukan di lini depan agar barisan bomber bisa melaksanakan tugasnya tanpa harus merasa kelelahan. Menghadapi Eibar dini hari nanti, Enrique kemungkinan akan mengistirahatkan Neymar atau Luis Suarez. Salah satunya akan disimpan agar bisa tampil maksimal melawan Manchester City. Gantinya, Enrique bisa menurunkan Pedro Rodriguez sejak menit pertama.

Enrique juga bisa menurunkan pemain lapis kedua di lini belakang. Itu dipastikan tak mengurangi peluang Barca untuk menang. Pasalnya, kualitas Eibar jauh di bawah Barca. Mereka saat ini sedang terpuruk di peringkat 14 setelah menelan kekalahan dalam tujuh laga terakhir. Dalam tujuh laga tersebut, Eibar hanya mampu melesakkan dua gol ke gawang lawan.

Sebaliknya, para pemain Barca justru sedang on fire. Raksasa Catalan ini mencatat empat kemenangan beruntun dengan total melesakkan 13 gol. Kemenangan teranyar diraih saat menghajar Rayo Vallecano dengan skor 6-1. Lionel Messi mencetak hatrick dalam laga tersebut.

Tinggalkan Balasan