STIE STAN-IM Raih Predikat Akreditasi B

BANDUNG – Program Studi Akutansi jenjang Sarjana (S1) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) STAN-IM kini telah terakreditasi B. Melalui SK Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) nomor 004/SK/BAN-PT/Akred/S/I/2015, kini Akutansi STIE STAN-IM telah resmi terakreditasi BAN-PT.

Kepala STIE STAN-IM Ivan A. Setiawan mengatakan, setelah melalui beberapa tahapan mendaftarkan program studi ini, akhirnya status terakreditasi B BAN-PT didapatkan STIE STAN. Hasil ini merupakan salah satu prestasi bagi kampus yang beralamat di Jalan Jakarta itu.

”Kita patut mensyukuri atas selesainya proses akreditasi. Ini tidak terlepas dari hasil kerja keras seluruh jajaran, civitas akademika, stakeholder sampai alumni dan mahasiswa,” ujar Ivan dalam acara syukuran akreditasi B BAN-PT di kampus STIE STAN-IM, Jalan Jakarta, Kota Bandung, kemarin (26/2).

Ucap syukur atas hasil ini perlu dilakukan, mengingat, lanjut Ivan, mendapatkan akreditasi B ini bukanlah hal yang mudah. Bahkan, kata Ivan, beberapa sekolah tinggi sulit untuk mendapatkan akreditasi tersebut.

”Akreditasi B untuk akutansi ini nggak mudah dapetnya, jaman sekarang itu gak mudah, banyak sekali proses yang harus dilewati,” katanya.

Dengan adanya akreditasi B ini, bisa menjadi salah satu pemicu untuk program studi lainnya di STMIK ataupun STIE STAN-IM untuk juga mendapatkan akreditasi yang sama. Ada delapan program studi di STMIK dan STIE STAN-IM. Bahkan, di tahun ini pun pihak perguruan tinggi ini mendaftarkan dua program studi lainnya yakni Teknik Informatika dan Sistem Informasi.

”Kita ajukan tahun ini dan hasilnya nanti tergantung Dikti (Pendidikan Tinggi) yang menilai. Tapi kita ikuti aturan yang ditetapkan kami akan bekerja lebih keras lagi supaya prodi lainnya memperoleh nilai akreditasi lebih baik,” katanya.

Dengan status baru, pihak sekolah tinggi tidak jumawa. Sebab, menurut Ivan, hasil ini bukanlah akhir, melainkan langkah awal bagi pihak kampus untuk lebih baik kedepannya.

”Justru ini tantangan untuk mempertahankan, sebab lebih susah mempertahankan daripada memperoleh. Kita akan kerja keras untuk mempertahankan, jadi akreditasi ini bukan final,” katanya. (yan/fik)

Tinggalkan Balasan