Spirit KAA Kian Terasa

Masyarakat NTT Ikut Mendukung

COBLONG – Antusiasme masyarakat jelang peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 kian terasa. Buktinya, puluhan masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) yang ada di Bandung menggelar pagelaran acara budaya di kawasan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung. Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan untuk menyukseskan KAA yang akan digelar pada Jumat (24/4) mendatang.

KAA NTT
YAYAN AGUSTIYANTO/BANDUNG EKSPRES

LIHAI: Seorang penari menunjukkan keahliannya di kawasan Dago dalam kegiatan pagelaran budaya bersama masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) yang ada di Bandung. Mereka turut mendukung acara peringatan KAA yang puncaknya akan digelar di Bandung pada Jumat (24/4) mendatang.

Ketua Ikatan Ngada Nagekeo masyarakat NTT Jawa Barat Krispianus Bai memberikan pesan kepada seluruh masyarakat Bandung. Agar ikut mendukung secara penuh terselenggaranya KAA dengan menciptakan kota Bandung sebagai kota beraneka ragam budaya.

’’Ini adalah bentuk aksi dukungan dari masyarakat NTT yang ada di Bandung. Dan sebagai bentuk penghormatan kepada kepala Negara yang akan hadir,” jelas Kristianus ketika ditemui di area Dago belum lama ini.

Menurutnya, momen KAA harus bisa memberi pesan khusus bagi perdamaian di dunia. Agar negara-negara di Asia dan Afrika bersama-sama menjadi negara maju. Selain itu, dengan adanya KAA, akan terjalin hubungan yang erat antar negara. Sehingga, akan terjalin kerja sama yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Baik dalam perdagangan maupun kerja sama lain.

Oleh karena itu, sudah selayaknya seluruh masyarakat Kota Bandung ikut mendukung agar penyelenggaraan KAA yang tinggal beberapa hari lagi dapat digelar dengan sukses. ’’Banyaknya keanekaragaman budaya dan agama sudah selayaknya kita wajib saling memberikan toleransi dan saling menghargai antar sesama,’’ ujarnya.

Pihaknya sangat mengapresiasi atas inisiatif Presiden Jokowi untuk menggelar KAA tersebut. Dirinyapun menilai tindakan yang dilakukan Jokowi sama persis dengan tindakan yang dilakukan oleh presiden Soekarno waktu itu. ’’Atas inisiasi presiden Soekarno kala itu KAA yang diikuti oleh 75 negara menjadi tonggak penting untuk menentang imperialisme yang masih terjadi di negara-negara berkembang,” kata dia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan