Sosok Pemimpin Enerjik, Luwes, dan Santun

PEJABAT yang satu ini adalah sosok yang enerjik, pekerja keras, luwes, mudah bergaul, ramah, dan santun. Dia adalah Dr Tedi Priatna, M.Ag, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN SGD Bandung.

Dr Tedi Priatna M.Ag,
Dr Tedi Priatna M.Ag,
Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Dalam kesehariannya, dia sangat dekat dengan bawahan atau dengan siapapun. Sikap bersahabat ini didukung oleh penampilannya yang bersahaja, bahkan low profile. Sehingga tidak membuat jarak dengan atasan maupun bawahan.

Pria kelahiran Sukabumi 30 Agustus 1970 ini, dikenal juga sebagai orang yang loyal kepada pemimpin dan totalitas dalam bekerja. Itu terlihat saat menjalankan aktivitas keseharian sebagai Wakil Dekan II. Di mata bawahan, dikenal sebagai atasan yang berjiwa toleran. Sikap dan sifatnya bisa diterima di kalangan manapun. Fleksibilitas ini dibentuk oleh pemahamannya tentang cara pandang orang lain, tak pernah membeda-bedakan orang lain meski berbeda haluan atau pemikiran.

Meniti karir dari bawah, berawal dari staf akademik program Penyetaraan D2 PAI, lalu menjadi Sekretaris Program D2 Fakultas Tarbiyah, Sekretaris Jurusan PAI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati Bandung, dan Wakil Dekan II Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Aktif dalam penerbitan awal majalah Media Pendidikan (2000) sebagai embrio Media Pendidikan Jurnal Pendidikan Islam terakreditasi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Dia berpengalaman dalam melakukan penelitian dan pelatihan di tingkat local Bandung, regional Jawa Barat, nasional, hingga internasional. Di antaranya Primary Education Field Trip, Perth, Western Australia, character building on education di Singapura, Istanbul Turki, dan Mesir. Pengalaman organisasi profesi dan sosial kemasyarakatan di antaranya adalah anggota Asosiasi Sarjana Pendidikan Islam, anggota KAHMI, partisipan Learning Assistant For Islamic School & USAID. Primary Education Field Trip, Perth, Western Australia, character building on education Singapura, Istanbul Turki, Mesir. Bahkan, menyempatkan diri berkiprah di luar profesi dosennya sebagai konsultan agroekonomi dan pengembang budidaya bonsai seluruh Indonesia. Bersama Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia menjalin kemitraan budidaya bonsai dengan Pemerintah Kota Taichung & Koushiung, Taiwan dan Jepang.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan