Soreang Ekspres Ngabuburit Sareng si Cepot

[tie_list type=”minus”]Donatur Suntuk Santunan dan Takjil untuk Anak Yatim[/tie_list]
SOREANG – Harian Umum Bandung Ekspres Biro Kabupaten Bandung, menggelar acara ‘Ngabuburit sareng si Cepot’ Minggu (12/7). Acara yang digelar di halaman redaksi Soreang Ekspres komplek Sentra Bisnis Warlob itu dihadiri sejumlah masyarakat, camat dan kepala desa.
Entis ‘Jack’ Sutisna selaku ketua event ngabuburit mengatakan, ide acara tersebut berawal dari kegiatan Safari Ramadan Bupati Bandung yang dilaksanakan di setiap daerah pemilihan se-Kabupaten Bandung. Safari itu juga dilengkapi dengan kegiatan sosialisasi program melalui pergelaran wayang golek bodor.

Ngabuburit Sareng si Cepot 2
BERBAGI: Sekcam Soreang Ajat Sudrajat memberikan santunan kepada sejumlah anak yatim di Desa Gandasari.

’’Kami menggelar acara ini sengaja dikemas dengan bentuk hiburan rakyat, yakni pagelaran wayang golek bodor, karena dapat dengan mudah menyentuh masyarakat. Dengan pagelaran wayang golek ini, masyarakat akan mudah menerima program yang disampaikan Bupati Bandung yang terkenal dengan Sabilulungan nya itu. Demikian juga dengan Ki Dalang Adana Kosasih Sunarya, yang sangat faham memaparkan program Sabilulungan itu,’’ papar Jack, kemarin (14/7).
Camat Soreang Aria Miwaha mengapresiasi kegiatan tersebut. Dia mengatakan, program tersebut memiliki banyak muatan positif yang disampaikan dalang melalui si Cepot dan Semar. Pihaknya mengaku senang dengan acara yang dikemas melalui pagelaran hiburan, karena akan semakin disukai masyarakat dan mudah difahami.
’’Kami yakin, pagelaran wayang golek ini sarat makna sehingga apa yang disampaikan oleh dalang diterima masyarakat. Terbukti dengan banyaknya masyarakat yang hadir, bahwa program itu tersampaikan dengan baik kepada masyarakatnya,’’ tutur Aria.
Hal senada disampaikan Camat Katapang, Agus Rizal. Dia menilai, acara wayang golek bodor itu sangat mendidik. Selain program yang disampaikan, juga ada tausiah keagamaan yang disampaikan si Cepot. ’’Saya kira itu bagus sekali, karena bagian dari cara mendidik anak-anak yang baik meskipun oleh wayang golek. Kemasan acaranya juga bagus karena ada pemberian santuan untuk anak yatim dan pemberian takjil gratis saat bulan puasa bersama,’’ papar Agus.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan