Smansa Mengubur Asa

SMAN 20 Bandung Andalkan Kecepatan

BANDUNG – Tim putri SMAN 1 Bandung harus rela mengubur impian mereka untuk lolos ke babak selanjutnya, dalam lanjutan Honda Developmental Basketball League (DBL) West Java Series East Region 2015, setelah ditumbangkan SMAN 20 Bandung dengan skor telak 55-8 di GOR Pajajaran, Kota Bandung, Kemarin (13/2).

Pertandingan SMAN 1 Bandung v SMAN 20 Bandung - Honda DBL 2015 West Java Series
BEREBUT: Pemain SMAN 20 Bandung dihadang
beberapa pemain SMAN 1 Bandung, kemarin (13/2).

SMAN 20 Bandung memang memiliki track record yang cukup baik selama berlaga di Honda DBL. Tak heran, tim asuhan Saripudin Noor itu menunjukkan permainan yang cukup gemilang, sekalipun menghadapi lawan tangguh.

Dengan mengandalkan permainan cepat, SMAN 20 Bandung mampu mengacaukan daerah pertahanan lawan. Mereka mampu menutup kuarter pertama dengan keunggulan 2-21.

Unggul jauh tidak membuat Vidya Khansa dkk mengendurkan serangan. Bahkan, tim finalis Honda DBL tahun lalu itu makin rajin menyerang. Alhasil, pada kuarter kedua mereka mampu menambah 12 poin lagi. SMAN 20 pun makin melesat dengan memimpin skor 33-2.

Pada kuarter ketiga SMAN 1 Bandung semakin terpuruk, mereka hanya mampu menambah dua poin pada kuarter tersebut. Namun, margin skor sudah terlampau jauh untuk dikejar.

Keadaan SMAN 1 Bandung semakin tertekan saat SMAN 20 Bandung meningkatkan serangan pada kuarter akhir. Sebanyak 15 poin dilesakkannya, sementara lawan hanya mampu mengumpulkan empat poin hingga kuarter keempat, skor 55-8 pun menjadi akhir dari pertandingan kemarin.

”Senang ’banget’, kami memulai laga dengan bagus. Laga ini (kemarin) pertandingan pertama kami. Kemenangan ini akan jadi motivasi buat kami untuk menghadapi pertandingan berikutnya,” kata Vidya Khansa salah satu pemain tim SMAN 20 Bandung.

Pelatih SMAN 1 Bandung, Rizki Ramadhan mengakui bahwa tim lawan cukup tangguh. Sehingga, timnya kesulitan mencuri poin. Tapi, menurut dia, anak asuhnya sudah bermain maksimal.

”Dari materi pemain, SMAN 20 Bandung lebih unggul, makanya kita ketinggalan cukup jauh, ditambah persiapan kita selama latihan pemain nggak pernah komplit. Terlihat tadi, permainan kurang berkembang karena kerja sama antar pemain kurang,” ujar Rizki Ramadhan.

Selanjutnya, SMAN 20 Bandung akan bertemu SMAN 9 Bandung di babak berikutnya. (mio/asp)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan