[tie_list type=”minus”]Tim Evakuasi Belum Temukan Korban [/tie_list]
BALEENDAH—Ardiansyah, 12, siswa kelas 6 SDN Manggahang 3, tenggelam di dalam kubangan bekas galian batu di Kampung Negla Sari Manggahang dua, Kabupaten Bandung, kemarin. Hingga kini jasad bocah warga Kampung Baru Pasar Kemis RT 02 RW 18 Kelurahan Manggahang, Kecamatan Baleendah tersebut belum ditemukan.
Beberapa Tim Evakuasi diturunkan ke tempat kejadian perkara (TKP). Tidak kurang dari 21 personel Basarnas juga diturunkan dalam pencarian. Di lokasi juga terlihat Tagana kecamatan dan Jawa Barat.
Mereka bersama sama mencari korban dengan menggunakan perahu karet dan menyelami kubangan yang penuh dengan bebatuan dan lumpur tersebut. Namun, sampai pukul 20.00 korban belum ditemukan.
Menurut keterangan warga, Ahim Rusmana yang rumahnya tidak jauh dari tempat kejadian, seperti biasanya, korban bersama delapan teman temannya bermain dan berenang di kubangan itu. Keempat temannya sudah berenang lalu korban menyusul berenang.
Di pertengahan kubangan tersebut, korban sempat meminta tolong, tapi teman temannya tidak mampu untuk menolong korban. ’’Akhirnya korban tenggelam dan teman temannya meminta tolong kepada warga setempat,” kata Ahim.
Sementara itu, Kapolsek Baleendah Kompol Suhari mengungkapkan, hingga pukul 20.00 tim dari Tagana maupun Basarnas Kabupaten Bandung masih melakukan proses pencarian Ardiansyah. ’’Sejauh ini semua tim tengah fokus mencari korban dan belum ditemukan, karena medannya cukup menyulitkan,’’ kata Suhari
Kesulitan yang didapat petugas, dituturkannya, karena kedalaman danau bekas galian C mencapai kurang lebih 12 meter. Selain dalam, kondisi air juga keruh, berwarna hijau dan banyak batu di dalamnya. ’’Makanya tim cukup kesulitan,’’ ucapnya.
Dia melanjutkan, sudah memberikan informasi kepada pihak keluarga dan beberapa kerabat terkait adanya remaja yang tewas diduga tenggelam di lokasi tersebut.
’’Intinya kami masih mencari. Mudahan-mudahan bisa secepatnya ditemukan dan melakukan langkah evakuasi,’’ paparnya. (yul/rie)