Simbol Perlawanan Catalan Mulai Meredup

[tie_list type=”minus”]Celta de Vigo 4 vs 1 Barcelona[/tie_list]

 VIGO – Barcelona adalah klub dengan permainan sepakbola yang menjadi impian bagi semua tim di musim lalu. Sesuai dengan karakter perlawanan Catalan yang diembannya, mereka cepat, agresif, menawan, serta dihuni oleh para maestro sepakbola.

Namun, pelatih Barcelona Luis Enrique berkali-kali menutup tangannya di mulut serta menghela nafas ketika melihat papan skor di Estadio Balaidos dini hari kemarin (24/9). Betapa tidak, dirinya begitu frustrasi menyaksikan anak asuhnya tak berdaya di kandang Celta Vigo manakala kalah dengan skor sangat mencolok 1-4.

Enrique begitu tak percaya kekalahan ini bisa terjadi di masa jabatannya sebagai entrenador. Sebab, hasil ini merupakan kekalahan terbesar pertama yang diderita oleh El Barca sejak terakhir kali mereka kalah di La Liga pada musim 2007-2008 atau disaat mereka kalah dari dua tim Madrid, Real (1-4), dan Atletico (2-4).

”Hari ini (kemarin) kami melihat kualitas yang dipunyai oleh Celta,” ujar Enrique dalam konferensi pers selepas pertandingan seperti dilansir AS. ”Mereka bermain sangat kompleks. Mereka menampilkan strategi yang efektif serta mampu membuat peluang satu lawan satu,” imbuh entrenador 45 tahun tersebut.

Sangat kontras ketika melihat musim lalu dimana Barcelona adalah superpower di Eropa ketika meraih treble winner. Gelar La Liga dikunci dengan hanya kebobolan 21 gol selama 38 pertandingan. Di final Copa del Rey dan Liga Champions mereka menang meyakinkan 3-1 masing-masing dari Athletic Bilbao dan Juventus.

Namun, lihatlah musim ini. pertahanan Barcelona begitu rapuh. Hingga jornada kelima yang sudah bergulir, mereka sudah kebobolan enam gol. Bandingkan dengan musim lalu dimana Andres Iniesta begitu kokoh di lima laga awal tanpa kemasukan satu bola pun.

Diluar faktor masih labilnya performa Marc-Andre Ter Stegen, konsistensi lini belakang juga patut menjadi sorotan dalam laga kemarin. Sebab, karena hal tersebut, Barcelona layaknya tim amatir yang baru saja bermain sepakbola dalam beberapa bulan.

Total dalam sembilan laga resmi yang telah dijalani, Enrique tercatat sudah melakukan tujuh kali perubahan di kuartet pertahanan Barcelona. Paling banyak terjadi di duet bek tengah dimana terjadi hingga lima kali perombakan.

Tinggalkan Balasan