BANDUNG – Pelatda sepatu roda kesulitan untuk mencari tempat berlatih khususnya di Kota Bandung. Tempat latihan yang biasa digunakan di lintasan sepatu roda Saparua, terhitung mulai bulan April nanti tidak bisa digunakan karena akan direnovasi untuk menjadi venue PON XIX/2016 di Jabar.
”Kami saat ini tengah mencari konsep untuk Pelatda Sepatu roda, apakah akan dipindahkan ke daerah lain atau kami mencari tempat buat latihan di Bandung,” ungkap Ketua Harian Pengprov Perserosi Jabar Erry Sudrajat, di Bandung.
Erry mengatakan, dengan direnovasi lintasan sepatu roda Saparua ini beberapa kegiatan tidak bisa digelar di Bandung. Salah satunya Kejurnas Sepatu roda dan babak kualifikasi juga kemungkinan tidak bisa digelar di bandung termasuk Kejurda Piala Gubernur.
Dengan direnovasinya lintasan sirkuit ini, Pelatda juga akan terganggu dan pihaknya sednag mengatur beberapa konsep yang akan dilakukan untuk tim Pelatda Sepatu roda ini, bisa saja Pelatda dilakukan secara disentralisasi perwilayah dan setiap sabtu minggu melakukan latihan gabungan.
”Apakah nanti untuk Pelatda bisa dilakukan dibeberapa tempat dan sabtu minggu melakukan latihan gabungan di Bandung. Itu baru pembicaraan saja kita sedang memikirkan konsepnya,” ujarnya.
Untuk atlet Pelatda yang berada di daerah seperti Karawang dan Bekasi, para atlet bisa menggunakan lintasan di tempatnya, seperti Karawang ada lintasan Singaperbangsa. Sedangkan atlet yang tinggal di Bandung yang mengalami kesulitan. Tapi pihaknya sudah memikirkan dan kemungkinan akan menggunakan area yang ada di Stadion Bandung Lautan Api. (iki/asp)