Semen Padang dan Mitra Kukar Lolos ke Semifinal

Hendra Bayauw kemudian menggandakan keunggulan lewat serangan balik cepat. Kiper Persija Andritany berusaha keluar dari kandangnya untuk mengadang Bayauw, namun ia berhasil dikecoh. Akhirnya Bayauw mencetak gol ke gawang yang tanpa kawalan.

Semenit waktu normal hampir berakhir Kenmogne melepaskan tembakan di dalam kotak penalti. Jandia sebetulnya sempat menepis, namun bola justru tetap masuk ke dalam gawangnya.

Akhirnya drama terjadi pada menit ke-93 ketika Kenmogne dilanggar di dalam kotak penalti oleh Fajar Legian. Kartu kuning untuk Fajar, dan penalti pun berhasil dieksekusi Kenmogne. Laga pun berlanjut ke babak adu penalti untuk menentukan pemenang. Akhirnya, Persija memenangkan laga itu dengan skor adu penalti 4-3.

Mitra Kukar Tekuk PS TNI

Sementara itu dalam laga Grup D sebelumnya, Mitra Kukar yang bermain dengan sepuluh orang berhasil mengalahkan PS TNI dengan skor 3-1.

Kemenangan Mitra Kukar di cetak Fetrick Dos Santos (47′ dan 49′) dan Risky Pellu (68′). Namun, setelah ketinggalan tiga gol, skuat PS TNI tak mengendurkan permainan hingga akhirnya Aldino Herdianto memperkecil skor jadi 1-3 pada menit terakhir.

Dalam laga yang disiarkan secara langsung oleh Net TV itu, Mitra Kukar bermain dengan sepuluh orang sejak menit ke-40 karena Arthur Dos Santos mendapat kartu merah usai menekel Erwin Ramdani terlalu keras.

PS TNI tersingkir dari pentas turnamen Piala Jenderal Sudirman seusai dikalahkan 10 pemain Mitra Kukar, 1-3 dalam partai pamungkas babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman Indonesian Championship Torabika 2015 di Stadion Manahan, Minggu (20/12).

Asisten pelatih PS TNI, Edi Syahputra mengaku skuatnya kalah pengalaman dibanding kubu lawan. ”Anak-anak butuh jam terbang lebih menghadapi laga dengan tekanan berat. Para pemain frustasi tak bisa mencetak gol justru kecolongan lewat serangan balik,” kata Edi Syahputra dalam jumpa pers.

Posisi jumlah pemain justru menyulitkan timnya karena Mitra Kukar bermain rapat dalam bertahan. Berbagai cara sudah dilakukan Legimin Raharjo dkk, namun tak membuahkan hasil. Meski Mitra Kukar bermain dengan 10 pemain, Edi Syahputra mengakui kubu lawan lebih tenang karena punya bekal pengalaman baik secara tim maupun individu pemain.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan