Sabet 4 Penghargaan sebagai Kota Bersih

[tie_list type=”minus”]Atasi Masalah Persampahan dan Pengelolaan Air Limbah[/tie_list]

CIMAHI – Sampah dan lingkungan kerap menjadi masalah tersendiri bagi setiap Kota maupun Kabupaten di Indonesia. Padatnya penduduk serta menjamurnya dunia industri disinyalir menjadi penyebabnya. Namun demikian, dua hal tadi menjadi gambaran akan potensi dan perkembangan sebuah kota. Tak terkecuali yang dialami Kota Cimahi.

Sebagai sebuah kota yang mulai mengembakan potensinya menjadi kota besar, Cimahi terus melakukan inovasi demi inovasi. Bahkan sejauh ini, kepala daerah yang di pimpin Wali Kota Cimahi Atty Suharti Tochija dapat melaksanakan tata kelola permasalahan sampah dan pengelolaan air limbah dengan sangat baik. Terbukti, kota ini empat kali mendapatkan penghargaan sebagai kota dengan kategori sedang terbersih sebanyak empat kali berturut-turut.

”Kami akui bahwa kota Cimahi merupakan kota kecil yang sarat dengan sejumlah permasalahannya. Namun begitu, kami bersama masyarakat bahu membahu ingin membuktikan bahwa kota Cimahi tidak seperti yang ditudingkan orang lain. Cimahi adalah kota kecil yang memiliki penduduk peduli terhadap kebersihan kotanya. Sehingga, penataan permukiman kumuh baik soal persampahan dan air limbah dapat teratasi secara baik,”papar Atty saat diwawancarai Cimahi Ekspres, baru-baru ini.

Diakui Atty, soal sampah memang menjadi permasalahan utama di kota manapun termasuk kota Cimahi. Hal itu terjadi karena meningkatnya laju pembangunan di semua sektor di lingkungan perkotaan. Maka telah memicu terjadinya peningkatan laju urbanisasi, Tidak hanya dari kota / kabupaten lainnya di Provinsi Jawa Barat, namun juga dari Provinsi lainnya di seluruh Indonesia.

Konsekuensi logis dari semua itu lanjut Atty, adalah meningkatnya aktivitas perkotaan di berbagai sector, seperti, perumahan dan industri/perdagangan yang salah satunya dapat mendorong peningkatan produksi sampah sehingga mempengaruhi keindahan dan kebersihan lingkungan

Untuk itu, pemerintah Kota terus berupaya meningkatkan inovasi dalam pengelolaan sampah, salah satunya dengan melakukan pemilahan sampah sejak awal dengan memisahkan antara sampah organik dan an-organik. Namun demikian, permasalahan sampah ini tidak akan bisa tertangani secara optimal tanpa adanya peran serta dari masyarakat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan