Runtuhkan Tembok San Mames

[tie_list type=”minus”]Athletic Bilbao vs Real Madrid[/tie_list]

BILBAO – San Mames sudah bukan lagi tempat yang menakutkan. Khususnya bagi klub besar Primera Division seperti Real Madrid. Barcelona sudah membuktikan tuah stadion baru ini mulai habis sejak awal kompetisi musim 2015-2016. Dini hari nanti WIB, giliran Real yang akan mencobanya.

Pasalnya, sejak Bilbao menempati San Mames yang baru usai dibangun ulang September 2013 lalu, tidak sekalipun victory didapatkan Los Blancos. Dua kali lawatan, hanya satu kali imbang didapatkan Real. Pertama tertahan 1-1 di musim 2013-2014, lalu tumbang 0-1 musim lalu.

Dalam judul salah satu artikelnya, Marca menyebut lawatan ke-85 di San Mames sebagai penguji keberuntungan Real. Dalam konferensi persnya, pelatih Rafael Benitez menyebut tidak ada yang perlu ditakutkan dari San Mames. ”Yang kalah kan Real di tangan pelatih lain. Bukan saya. Di tangan saya, Real harus menang di mana pun,” ujarnya, dikutip dari Sport.
Berbeda dengan kali pertama kehilangan Gareth Bale, Benitez sudah percaya diri dengan formasi 4-2-3-1 andalannya. Dia tidak perlu berpikir formasi lain selain 4-2-3-1. Minus Bale, masih ada Isco yang digeser ke tengah, dan Lucas Vazquez dirasa cukup mampu di posisi yang ditinggalkan Isco di sayap kanan.

Belajar dari pengalaman, Bilbao membekuk Real musim lalu dengan cara bermain rapat. Itu yang kemungkinan diulangi Los Leones, julukan Bilbao. Di sinilah kreativitas pemain Real diuji. Termasuk bagaimana motivasi Cristiano Ronaldo untuk menuntaskan dua gol sebagai penyamanya dengan rekor klub atas nama Raul Gonzales.

Ronaldo baru mencetak 321 gol, Raul 323. Itu belum termasuk Karim Benzema yang siap membayar kepercayaan Benitez dengan 1 gol per game. ”Benzema masih rajin untuk mencetak gol, kalaupun Cristiano mencetak lima gol, tentu saya juga bahagia dengan itu juga,” ungkapnya.

Pergantian sudah disiapkan mantan pelatih Liverpool dan Inter Milan itu. Kemungkinan besar Toni Kroos akan diistirahatkan dan memasang Casemiro sebagai holding midfield. Harapannya, Casemiro tetap mampu menjadi tembok pertahanan pertama sebelum para pemain Bilbao masuk ke area pertahanan Real.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan