RSHS Belum Tambah Fasilitas

SUKAJADI – Jumlah pasien demam berdarah dengue (DBD) di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung terhitung normal. Meskipun pada Januari kemarin tercatat menangani sekitar 40 pasien, atau meningkat dibandingkan Januari 2014 lalu. Yakni, 38 pasien, pihak RSHS belum melakukan penambahan fasilitas khusus untuk penanganan DBD.

DBD - RSHS
PELAYANAN KESEHATAN: Sejumlah perawat membawa pasien menuju ruang Unit Gawat Darurat (UGD) di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS). Meski penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) sedang mewabah, RSHS belum menambah fasilitas apapun.

’’Kita seperti biasa aja, nggak ada penambahan apapun. Fasilitas dan ruangan juga seperti biasa aja,’’ ujar Kepala Sub Bagian Humas RSHS Nurul Wulandhari kepada wartawan belum lama ini.

Sedangkan, untuk pasien DBD yang ditangani RSHS per 6 Februari 2015 ini berjumlah 8 orang. Nurul mengatakan, Kejadian Luar Biasa (KLB) pasien di beberapa daerah di Jawa Barat belum berpengaruh terhadap peningkatan jumlah pasien di RSHS. Sebab, RSHS merupakan rumah sakit rujukan terakhir. ’’Jadi, biasanya ditangani di daerah (RSUD) dulu, baru ke kita. Karena itu nggak terlalu tinggi (jumlah pasiennya),’’ ungkap dia.

Meski begitu, ia tak menampik adanya kemungkinan peningkatan pasien DBD selama musim hujan terus berlangsung. Oleh karenanya, ia mengatakan RSHS sendiri akan siap melayani sesuai standarnya termasuk jika ada peningkatan pasien DBD.

Sementara itu memasuki musim hujan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung meminta warga Bandung untuk mewaspadai penyakit DBD. Sebab, diprediksi, musim hujan menimbulkan penyakit DBD.

Kepala Dinkes Kota Bandung Ahyani Raksanegara, mengatakan, musim hujan ini, tubuh manusia rentan terkena penyakit. Salah satu yang perlu diwaspadai adanya penyakit DBD. Awal tahun ini saja, kata dia, sudah ada 14 orang yang dirawat karena penyakit tersebut.

’’Biasanya musim-musim seperti ini masyarakat perlu hati-hati dan tetap waspada untuk DBD dan penyakit lainnya yang ditularkan oleh nyamuk,’’ terang dia kepada wartawan belum lama ini.

Menurutnya, hujan yang terjadi bisa menimbulkan genangan-genangan air yang bisa dipastikan menjadi sarang nyamuk untuk berkembang biak. Untuk itu, ia meminta masyarakat untuk membersihkan lingkungannya apabila ada genangan air.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan