Wartawan Senior Media Indonesia, Eko Srihatno mengingatkan Kemenpora harus mempunyai konsistensi program hingga 2018 mendatang untuk menjamin prestasi Indonesia. Ia mencontohkan saat Tiongkok menjadi tuan rumah Olimpiade 2008, program pembinaan atlet telah dijalankan 10 tahun sebelumnya.
’’Bisa juga dengan menerapkan reward & punishment dengan menentukan cabang priorirtas dan kemudian tetapkan target tinggi, beri cabor prioritas itu pendanaan penuh. Jika gagal mencapai target, berikutnya mereka bisa turun peringkat dengan hanya mendapatkan 50% pendanaan dari pemerintah,” ujarnya. (bam/vil)
