Renovasi Venue AG 2018 Dimulai Tahun Depan

JAKARTA – Renovasi sejumlah venue olahraga yang akan digunakan untuk perhelatan Asian Games 2018, akan mulai dikerjakan pada bulan Januari 2016. Saat ini, Kementerian Pemuda dan Olahraga bersama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Sumatera Selatan masih membagi tanggung jawab renovasi tersebut.

Deputi V Kemenpora Gatot S. Dewa Broto
ISTIMEWA

OPTIMISTIS: Deputi V Kemenpora Gatot S. Dewa Broto meyakinkan renovasi venue Asian Games dimulai tahun depan.

Kepala Komunikasi Publik Kemenpora Gatot S Dewa Broto menjelaskan, pihaknya saat ini juga masih mendata keperluan pendanaan renovasi tersebut dengan dua provinsi penyelenggara tadi. Renovasi total yang dilakukan mencakup arena akuatik di kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta dan Velodrome untuk cabang olahraga balap sepeda.

’’Eksekusi baru bisa dilakukan pada 2016 karena menunggu Rancangan Anggaran dan Pendapatan Daerah Provinsi. Yang pasti bulan Juli itu harus sudah diadakan tes event dari venue yang sudah ditentukan,’’ ujar Gatot dalam Temu Media Kemenpora di Serpong, Tangerang Selatan akhir pekan ini.

Asian Games 2018 yang merupakan edisi ke-18 perhelatan empat tahunan tersebut akan mempertandingkan 37 cabang olahraga. Kemenpora akan melaporkan perkembangan terbaru persiapan Asian Games saat pertemuan dengan komisioner Dewan Olimpiade Asia (OCA) di Palembang, Sumsel 4-5 Agustus mendatang.

Dalam pertemuan itu, pihak Kemenpora juga akan meminta rincian pembayaran jaminan penyelenggaraan sebesar USD 2 juta dan biaya periklanan yang tertuang dalam kontrak penyelenggaraan (host city contract) sebesar USD 15 juta. Kedua hal tersebut merupakan biaya pendahuluan sebagai syarat menyelenggarakan multiajang olahraga internasional.

’’Kami sebenarnya sudah mendapatkan nomor rekening OCA, tapi berdasarkan hasil konsultasi dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan, kami meminta prosedur pembayaran tersebut dijelaskan agar yang dibayarkan tidak disalahgunakan,” katanya.

Asisten Deputi Penerapan IPTEK Keolahragaan Kemenpora, Joko Sulistyono mengatakan, selain sukses penyelenggaraan, pihaknya juga bertekad membawa Indonesia meraih prestasi di multiajang yang diikuti 45 negara Asia tersebut dengan menetapkan target mampu meraih peringkat 10-5 besar pengumpul medali emas Asian Games 2018.

Kemenpora menggulirkan program PATAS (Prioritas, Atlet, Treatment, Adequate, dan Sinergi) untuk mendongkrak prestasi atlet Indonesia. ’’Karena itu kami telah siapkan dana sebesar Rp 381 miliar hanya untuk tahun ini saja sebagai program pengembangan atlet,” sahutnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan