Waduh, Ratusan Sopir Go-Jek Serbu Ojek Pangkalan Cibiru

[tie_list type=”minus”]Dalam Sehari, 4 Pengemudi Go-Jek Dianiaya[/tie_list]

bandungekspres.co.id– Hubungan ojek berbasis online Go-Jek dengan ojek pangkalan di Cibiru memanas. Ujungnya, ratusan pengemudi Go-Jek mendatangi pangkalan Cibiru untuk menuntut balas.

Rombongan Gojek serang pangkalan ojek cibiru -Pengemudi Go-Jek tersebut tidak terima dengan perlakuan ojek pangkalan di Cibiru. Bagaimana tidak, empat rekan mereka tercatat mengalami penganiayaan dalam sehari, kemarin (22/10).

Kapolsek Panyileukan Eko Listiono melalui Kanit Reksrim Syahroni menuturkan, kejadian pertama terjadi sekitar pukul 06.00. Ketika itu, seorang pengemudi Gojek dipesan oleh seorang penumpang perempuan di Jalan Manisi, Kelurahan Pasirbiru, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung. Setelah tiba di lokasi penjemputan, suami perempuan tersebut berniat mengantar dengan menggunakan sepeda motor untuk memastikan keamanan mereka hingga ke Jalan AH Nasution, dekat bunderan Cibiru.

Namun di tengah perjalanan, laju sepeda motor tersebut dihadang oleh sekelompok orang tak dikenal. Diduga mereka adalah ojek yang biasa beroperasi di daerah tersebut. Sempat terjadi pemukulan terhadap pengemudi Go-Jek , Iman, 24, serta Sutiono, 46, suami dari perempuan yang memesan Go-Jek tersebut. ”Pemukulan dilakukan dengan tangan kosong, tidak menggunakan alat,” ujarnya.

Akibat peristiwa tersebut, Iman mengalami luka di bagian pelipis kanan, sedangkan Sutiono mengalami luka di bagian kepala. Insiden tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Panyileukan.

Sekitar pukul 10.30, sedikitnya 30 pengemudi Gojek mendatangi Polsek Panyileukan. Pada intinya, mereka meminta polisi mengusut tuntas dugaan penganiayaan yang menimpa rekan mereka.

Sekitar satu jam berselang, mereka kemudian membubarkan diri dan kembali bekerja. Sebagian besar dari mereka mengarah ke barat atau menuju Kota Bandung.

Saat melintas di bunderan Cibiru, mereka dihadang oleh sekelompok orang yang diduga merupakan pengemudi ojek pangkalan. Taufik Hidayat, 24, salah seorang pengemudi Go-Jek sempat terjatuh di lokasi. Diduga untuk menghindari kerumunan masa, dia kemudian masuk ke dalam salah satu angkutan kota jurusan Cicadas-Cibiru yang ada di dekatnya. Tanpa sebab yang jelas, dia justru dipukul di bagian kepala belakang oleh sopir angkot tersebut, Febi Haryanto, 29.

”Waktu itu pelaku sedang ngopi, korban dipukul di bagian belakang menggunakan gelas kopi itu. Sekarang korban dibawa ke RSUD Ujungberung untuk mendapat perawatan medis. Sedangkan pelaku sudah kita amankan,” katanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan