AMIR MAHMUD – Untuk mempermudah pelayanan SIM bagi masyarakat yang berada di daerah Padalarang, Cipatat, Cikalong Wetan dan lainnya, Polres Cimahi berencana akan membuat outlet SIM di daerah Kota Baru Parahyangan Padalarang yang termasuk dalam wilayah hukum Polres Cimahi.
SERING BERHALANGAN: Sejumlah warga saat menguruskan SIM di outlet SIM keliling. Polisi menyebut warga kurang memanfaatkan SIM keliling karena berhalangan dengan rutinitas kerja.
Untuk mewujudkan hal itu, Polres Cimahi saat ini masih berkoordinasi dengan pihak Kota Baru Parahyangan dan Korlantas Mabes Polri.
”SIM Outlet ini tujuannya untuk memudahkan masyarakat. agar mereka tidak terlalu jauh saat memperpanjang SIM yang nantinya akan malah menambah biaya,” kata Kapolres Cimahi AKBP Dedy Kusuma Bakti yang didampingi Kasat lantas Polres Cimahi AKP Sifia Sukma Rosa di mapolres Cimahi kemarin (20/9).
Dilanjutkan Dedy, Untuk SIM outlet ini perlu banyak yang disiapkan. Sebab, harus standar pelayanan publik seperti tempat tunggu, tempat ibu menyusui dan lainnya.
Tidak hanya itu, untuk SIM outlet perlu ada perangkat baik hadware maupun sofware. Untuk hardware dan software SIM saat ini hanya ada di Korlantas Mabes Polri.
”Karena online, kita cari tempat pun tidak bisa sembarangan. Sebab, jika pemancar untuk signalnya tidak baik, bisa mengganggu pelayanan. Jadi kita harus mempersiapkan segalanya terlebih dahulu, agar pelayanan pada masyarakat juga lebih maksimal,” tuturnya.
Sementara itu, untuk Sim keliling yang saat ini sedang berjalan, diakui Dedy, untuk pelayanan pihaknya akan ditambahkan berupa unit. ”Mobil SIM keliling mungkin harus dibagi-bagi ke daerah lainnya. Tapi kita coba mengajukannya,” jelasnya.
Meski adanya SIM keliling, lanjut Dedy, masih belum memenuhi kebutuhan pemohon. Terlebih lagi di hari kerja.
”Misalnya ketika mobil kita ada di Lembang, warga Lembang lagi bekerja. Begitupun di daerah lainnya, hingga mereka tidak bisa memanfaatkannya,” urainya.
Diakui Dedy, antusias masyarakat memanfaatkan SIM keliling saat ini cukup baik. Walaupun dalam sehari masyarakat yang melakukan perpanjangan SIM melalui SIM Keliling masih di bawah 100 pemohon. (gat/rie)
