Pihaknya akan menunggu hasil lengkap dari Badan Geologi untuk menentukan langkah selanjutnya. Salah satunya, langkah perlunya tidaknya relokasi. ’’Kalau ada laporan tertulis kita bisa melakukan langkah lebih lanjut,’’tandasnya.
Namun untuk bangunan SDN Cisabuk, Marlan mengatakan, tim dari Badan Geologi telah merekomendasikan agar ruangan bekas kantor yang sudah rusak parah segera dirobohkan. ’’Katanya disuruh dirobohkan. Namun jika harus direlokasipun, kepala sekolahnya mengatakan bahwa sudah ada tanah wakaf untuk tempat relokasinya nanti. Saya sendiri belum tahu letak tanahnya di mana,’’ katanya.
Dari pantauan, titik retakan juga ada di tanah baru yang cukup besar. Seperti yang terjadi di Kampung Cisabuk Rt 03 Rw 07 Desa Cipelah. Menurut seorang warga, Dede, retakan memang sudah terjadi sejak lima tahun terakhir. Paling parah, kata dia, terjadi setahun terakhir. ’’Di sini kan longsor terus. Sekitar sebulan lalu juga ada tanah yang longsor, ya warga banyak yang pindah. Bahkan pemakaman juga dipindahkan,’’ ujarnya. (mg15/rie)