SUKASARI – Mesin anjungan tunai mandiri Bank BNI di Jalan Sindang Sirna No 21, Kelurahan Gegerkalong (Gerlong), Kecamatan Sukasari, digondol komplotan perampok, kemarin (2/3). Pelaku yang berjumlah empat orang ini berhasil membongkar dan merusak mesin berisi uang tunai ratusan juta rupiah ini. Itu terlihat dari kondisi di mesin yang acak-acakan.
Jalan Sindangsirna, Gegerkalong, Kota Bandung, Senin (2/3).
Aksi pencurian diperkirakan terjadi sekitar pukul 03.00. Para pelaku membawa mesin ATM yang berisi uang tunai dengan pecahan Rp 50 ribu. Salah seorang petugas, Suryadi, menuturkan, dirinya diperintahkan untuk mengecek ATM, karena adanya laporan lampu ruangan ATM yang mati. ’’Saya kan piket. Setelah datang, saya kaget, karena kondisi ruangan yang sudah acak-acakan,’’ ujar Suryadi di lokasi kejadian.
Para pelaku tampak telah merencanakan aksinya. Pasalnya, dalam rekaman CCTV atau kamera pengintai, wajah mereka tidak terlihat disebabkan menggunakan topeng. Tak hanya itu, salah seorang di antaranya membawa linggis untuk membobol mesin ATM itu. ’’Dalam rekaman ada tiga orang yang menggoyang-goyang mesin ATM, satunya lagi mencongkel pakai linggis,’’ tukas Suryadi.
Kepala Polrestabes Bandung Komisaris Besar Angesta Romano Yoyol, yang didampingi Kepala Satuan Reserse Kriminal Ajun Komisaris Besar Mokhamad Ngajib menyatakan, masih melakukan pengembangan penyelidikan atas kasus itu. Namun, dirinya tidak menepis bahwa pelaku berjumlah empat orang. ’’Pelaku berjumlah empat orang, kan tampak dari CCTV yang ada di ATM itu,’’ jelas Yoyol.
Saat disinggung, apakah para pelaku pemain lama, Yoyol belum dapat memastikan. Dia menegaskan, pihaknya masih melakukan pendalaman atas kasus pembobolan itu. Yoyol menyebut, kerugian yang diderita akibat aksi itu sebesar Rp 423 juta. (vil/hen)
