[tie_list type=”minus”]Pantau Keamanan saat KAA 2015[/tie_list]
CIMAHI – Polres Cimahi akan memasang 12 Closed Circuit Televisi (CCTV), di sejumlah titik guna memantau keamanan selama berlangsungnya penyelenggaraan KAA. CCTV tersebut nantinya akan di pasang di perbatasan seperti, pintu tol hingga jembatan tol.
JAMIN KEAMANAN: Polres Cimahi akan memasang 12 Closed Circuit Televisi (CCTV), di sejumlah titik guna memantau keamanan selama berlangsungnya penyelenggaraan KAA di Kota Bandung.
Wakapolres Cimahi Kompol Catur Sungkowo mengatakan, 12 CCTV tersebut dipasang selama 24 jam. Catur menambahkan, pemasangan di perbatasan tujuannya untuk mengantisipasi adanya pergerakan massa. ”Dipasangnya CCTV itu untuk memantau dan mengantisipasi bilamana nanti ada gangguan massa,” katanya usai apel pemantapan jelang KAA di Mapolres Cimahi Jalan Amir Machmud, kemarin (20/4)
Dijelaskan Catur, untuk pengamanan, pihaknya menurunkan personel yang dilengkapi senpi, baik laras panjang maupun laras pendek. ”Untuk pengamanan jelas dilengkapi senpi dan perlengkapan lainnya,” jelasnya.
Sementara itu, untuk mengantisipasi terjadinya aksi terorisme, Catur mengatakan, para kapolsek dan petugas lainnya terus melakukan pembinaan yang dibantu oleh tokoh agama, tokoh masyarakat, maupun pesantren-pesantren agar saat hari H nanti bisa berjalan kondusif. ”Untuk antisipasi terorisme, kita lakukan pembinaan,” jelasnya.
Dalam pengamanan KAA, Polresta Cimahi juga melakukan penjagaan ketat di ruas Tol Cipularang Km 100-130. Sebab, berdasarkan informasi, Presiden Republik Rakyat China, Xi Jinping dan Presiden RI, Joko Widodo akan menggunakan jalur darat.
”Informasinya cuma presiden RI dan RRC. Delegasi lain melalui jalur udara, tapi kalau cuaca buruk bisa saja lewat darat juga,” jelasnya.
Dalam pengamanan jalan tol, pihaknya akan melakukan penjagaan di jembatan-jembatan yang melintas tol. Bahkan, pintu tol seperti Cikamuning, Padalarang dan Baros akan dilakukan pengamanan ketat.
Disinggung mengenai apakah pihaknya akan menurunkan sniper, Catur menerangkan, khusus untuk sniper bersifat situasional. Terlebih, Polres Cimahi tidak punya tim khusus sniper. ”Untuk sniper situasional saja karena Sniper dari Brimob,” ujarnya.
Sementara itu, untuk pengalihan arus yang dilakukan di Bandung saat KAA berlangsung, akan berdampak pada kemacetan di wilayah Cimahi. Hal ini karena Kota Cimahi berdekatan dengan Kota Bandung. ”Karena jarak Cimahi dan Bandung dekat, Cimahi sudah pasti macet,” katanya.
