Pol PP Ibun Bina Panitia

IBUN – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Ibun membina Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di tiga Desa yaitu Desa Laksana, Karyalaksana, dan Neglasari. Ketiga desa tersebut akan melaksanakan Pilkades secara serentak. Pembinaan ini karena dikhawatirkan panitia tidak bisa menjalankan tahapan-tahapan yang telah disepakati bersama.

Pilkades
MENCOBLOS: Panitian Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di sebuah desa membantu nenek jompo untuk memilih calon kades. Guna meminimalisir kesalahan, Satpol PP Kecamatan Ibun membina panitia.

”Panitia harus mewaspadai adanya pelangagaran yang terjadi pada tahapan Pilkades. Panitia harus menyusun pelanggaran yang telah disepakati dan disetujui semua pihak, pihak panitia dan calon Kades dan Panwas,” ungkap :anit Pol PP Ibun Otang Sulaeman, belum lama ini.

Menurut otang, panitia harus mewaspadai terjadinya politik uang dan intimidasi dari salah satu pihak, yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Pihaknya selalu kerjasama dengan Polsek, Danramil sesuai dengan aturan Aparat Desa, BPD, panitiapun harus netral.

”Apabila terdapat temuan (pelanggaran), panitia harus bertanggung jawab dan Panwas harus betul-betul mengawasi setiap tahapan yang telah ditentukan oleh panitia,” ujarnya.

Bila terjadi politik uang masyarakat harus lebih jeli dan pintar dalam memilih calon pemimpin, karena seorang pemimpin tanggung jawabnya dunia akhirat. ”Jangan memudharatkan masyarakat, diharapkan jangan sampai terjadi money politic,” ucapnya.

Dia menambahkan, anggota Pol PP Ibun Tatang Supriatna menyampaikan, pihaknya telah melakukan cek ke lapangan, dan mendapat laporan dari masyarakat sebagian masyarakat sudah ada yang menerima money politic.

Pihaknya, akan mengumpulkan bukti dan saksi agar temuan ini bisa di proses.

Dia mengimbau kepada masyarakat jangan mau dibodohi dan dikelabui oleh calon yang membagi-bagikan uang. Karena itu bukan merupakan contoh yang baik untuk masyarakat. ”Pilihlah sesuai hati nurani pemimpin yang akan cinta kepada rakyat,” jelasnya seusai memonitor panitia Pilkades Neglasari. (mg16/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan