Persesmian Lebih Cepat

Pasar Batujajar Segera Rampung

BATUJAJAR – Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Bandung Barat (KBB) memastikan jika Pasar Tradisional Batujajar akan diresmikan pada April 2015 mendatang. Ini diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM KBB Weti Lembanawati saat dihubungi wartawan, kemarin (19/1).

Pasar Tradisional Batujajar
MEGAH: Pasar Tradisional Batujajar terlihat lebih bagus. Rencananya pasar ini akan diresmikan pada April mendatang.

Weti menjelaskan, April merupakan waktu yang lebih cepat jika melihat MoU yang seharusnya rampung pada Agustus mendatang. ”Sesuai MoU memang rampungnya pada Agustus. Namun, melihat pengerjaan lebih cepat, Insya Allah April sudah dapat diresmikan sebelum memasuki bulan puasa,” katanya.

Bangunan yang sudah rampung 90 persen ini, kata Weti, bisa menampung para pedagang hingga 1.221 pedagang dan juga 572 lapak untuk pedagang kaki lima (PKL) dan juga 545 kios.

”Sehingga para PKL yang saat ini berdagang di luar akan bisa masuk untuk menempati lapak yang sudah disediakan,” ungkapnya.

Lebih jauh Weti menjelaskan, setiap lantai Pasar Batujajar akan dipisahkan jenis dagangan agar lebih terlihat bersih dan indah. Untuk di lantai bawah, nantinya khusus pada pedagang ’basah’ seperti ikan, daging dan juga sayuran. Sementara untuk lantai dua dikhususkan penjualan jenis pakaian dan juga kebutuhan elektronik. ”Supaya terlihat bersih dan nyaman saat kedatangan para pembeli,” ujarnya.

Luas bangunan Pasar Batujajar yang memiliki luas 15 ribu meter persegi tersebut, kata dia, akan dikelola oleh pihak ketiga dalam hal ini di bawah PT Bangun Bina Persada. Pihak pengembang akan mengelola hingga 20 tahun ke depan. ”Polanya kerjasama dengan cara Bangun Guna Serahkan (BGS). Jadi setelah 20 tahun, pihak pengembang akan menyerahkan pengelolaan kepada pihak Pemda dengan catatan kondisi pasar harus berkondisi baik 70 persen,” paparnya.

Pasar yang memiliki kapasitas lahan parkir hingga 2.000 unit motor dan juga 200 kendaraan mobil telah menghabiskan anggaran pembangunan sebesar Rp48 miliar. Diharapkan, kata dia, masyarakat akan menikmati kondisi pasar yang jauh lebih bersih, sehat dan nyaman. ”Saat ini, Pasar Batujajar menjadi pasar yang dikatakan paling baik dan bersih,” terangnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan