Perampok Bawa Lari 7 Kg Emas

Pipi Seorang Warga Kena Tembak

CIPONGKOR – Toko Emas Subur Putra kerampokan kemarin siang (26/4). Kawanan rampok yang berjumlah enam orang berhasil menggasak 7 Kg emas, dari toko yang berlokasi di Desa Cijenuk Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) itu.

Tempat kejadian perkara yang berdekatan dengan terminal dan pasar tradisional ini, rupanya tidak menghentikan aksi para perampok. Saksi mata, Deden Fachmi, 19, menuturkan, kejadian tersebut berlangsung cepat. Sejumlah emas yang tersimpan dalam etalase toko berhasil dibawa. Pelaku yang diketahui membawa senjata api dan pisau terlihat menakuti dua penjaga toko emas.

’’Karyawan dan warga takut dengan senjata api yang dibawa oleh para perampok,’’ kata Deden kepada wartawan.

Deden menyatakan, ketika para rampok sedang melakukan aksinya, warga sebenarnya mengetahui kejadian tersebut. Namun, warga takut menangkap pelaku karena mereka sempat mengacungkan senjata kepada warga yang melihatnya. ’’Pada saat perampok melakukan aksinya, kondisi di area kejadian sedang ramai. Tapi, warga memilih diam,’’ terang dia.

Hal senada diungkapkan warga lainnya yang melihat aksi para pelaku, Dani Supardi, 36. Menurut dia, para pelaku pada awal datang ke lokasi memakai helm dengan tertutup rapat. Para perampok yang turun dari motor langsung masuk ke toko emas. Menakuti penjaga toko dengan memperlihatkan senjata api dan pisau.

Hingga minggu malam, pihak kepolisian dari Satreskrim Polres Cimahi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi. Total kerugian diperkirakan mencapai miliaran.

Sementara itu, Kapolres Cimahi AKBP Erwin Kurniawan menuturkan, dari tangan pelaku sempat beberapa kali mengeluarkan tembakan dari senjata api yang dibawanya. Bahkan, seorang warga dikabarkan terkena tembakan. ’’Saat pelaku menembakkan senjata, sebuah peluru mengenai pipi salah satu warga yang melintas dan kini korbannya sudah dirujuk ke RSHS Bandung,’’ ungkap Erwin.

Pihaknya masih menghimpun keterangan dari saksi yang mengetahui kejadian tersebut. Erwin pun menyebutkan, bila para pelaku kemungkinan masih sama dengan perampok toko emas di Rongga, yang hingga saat ini belum tertangkap polisi.

’’Di lokasi para perampok terekam oleh CCTV. Dalam peristiwa tersebut ditemukan satu peluru yang ditembakan perampok. Kita masih dalami dan akan mengejar para pelaku,’’ tandasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan