Pentolan Viking Datangi Pemkot

Terkait Kerusakan Sarana di Taman Film

 WALI KOTA Bandung Ridwan Kamil untuk sementara melarang adanya nonton bareng (nobar) terutama untuk bobotoh di Taman Film. Itu sebab terjadinya kerusakan sarana di Taman Film pasca nobar semi final Piala Presiden antara Mitra Kukar dan Persib Bandung, Minggu (4/10) malam. Yana Umar, salah seorang pentolan Viking Persib Club, menuturkan hal tersebut adalah peringatan dari orang nomor satu di Bandung supaya masyarakat, terutama bobotoh, yang datang ke venue nobar ikut menjaga fasilitas umum.

”Mungkin itu sebagai bentuk peringatan dari Pak Emil (sapaan Ridwan Kamil). Jadi kalau mau nonton, ya harus bisa menjaga juga, jangan sampai dirusak,” tanggap Yana dikutup Simamaung.com.

Yana didampingi rekannya, Gusdul, kemarin (5/10) tadi menghadap Emil di Balai Kota, Jalan Wastu Kencana, terkait kerusakan di Taman Film. Dirinya mengungkapkan, sebenarnya ia tidak merekomendasikan nobar Persib dilaksanakan lokasi tersebut.

”Saya dari dulu, sebelum Persib juara, sudah menyarankan agar Taman Film jangan dipakai nobar Persib. Rawan. Kalau kapasitasnya besar sih tidak masalah. Apalagi situasi tadi malam juga semifinal, jadi pasti banyak yang menonton. Kalau tidak, ya seperti ini akibatnya,” bebernya.

Sang dirijen Viking itu pun sudah mengutus para relawan Viking untuk memperbaiki dan membersihkan tempat nobar yang bertempat di bawah fly over tersebut. Namun saat datang ke lokasi, kondisi Taman Film sudah dalam keadaan bersih dan rapi, sehingga para relawan pun kembali pulang.

”Tapi sebelum anak-anak ke sana (Taman Film), ternyata keadaanya sudah bersih. Mungkin cuma pohon-pohon yang di pinggirnya ada yang patah, seperti terinjak.‎ Padahal anak-anak sudah siap membereskan, karena ada yang bawa sapu, sikat hingga sabun. Tapi karena sudah bersih, ya sudah dipulangkan semuanya,” ucapnya.

Sebelumnya Emil mem-posting situasi keadaan Taman Film yang berserakan sampah pasca laga Mitra Kukar kontra Persib di akun instagramnya. Beberapa pohon yang ditanam di area Taman Film pun hancur dan patah.

”Sehubungan fasilitas dan pohon-pohon rusak, sementara tidak akan diijinkan lagi nobar bola di taman film. *ngerakeun maraneh teh! Ku kami diijinan deui lamun Viking/Bomber dkk meresan/memperbaiki Ieu fasilitas anu menang hese (Kalian memalukan! Akan kita izinkan lagi jika Viking/Bomber dkk memperbaiki ini fasilitas yang sudah susah dibuat),” tulis Emil semalam. (smm/asp)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan