Pengurus Teras Persib Berguguran

SATU demi satu pengurus teras Persib Bandung ’berguguran’. Kali ini, giliran Muhammad Farhan mundur dari PT Persib Bandung Bermartabat (PBB). Dengan jabatan terakhir direktur marketing.

Muhammad Farhan
Muhammad Farhan

Farhan menyampaikan, keputusan itu sebenarnya telah diambil beberapa pekan lalu. Meski begitu, dia enggan merinci waktu persisnya, apakah setelah atau sebelum pembekuan PSSI. Tapi yang pasti, sikap ini telah disampaikan kepada Dirut PT PBB Glen Sugita.

’’Iya sudah mundur. Hal ini sudah saya sampaikan ke manajemen. Sudah disetujui dirut,’’ kata Farhan saat dihubungi Bandung Ekspres kemarin (9/6).

Perihal alasannya mundur, Farhan hanya mengatakan, hal itu semata dilakukan agar ada regenerasi dalam manajemen Persib Bandung. ’’Manajemen sekarangkan harus lebih gesit. Sementara saat ini saya punya kesibukan juga. Setelah mundur, saya akan fokus ke Bobotoh FM saja,’’ ucap dia.

Meski saat ini sudah mengundurkan diri, namun Farhan tetap mengurusi beberapa kewajibannya yang belum tuntas. Terutama soal sponsor. Hal itu dilakukan agar nanti para sponsor itu bisa pindah ke tim baru Persib. ’’Memang saat ini saya masih dalam masa transisi. Jadi belum secara resmi meninggalkan Persib,’’ ungkapnya.

Ketika dikonfirmasi, Komisaris PT PBB Kuswara S. Taryono enggan berpendapat. Dia hanya menyampaikan, akan segera menggelar rapat internal.‎ Namun, yang menjadi permasalahannya saat ini beberapa orang di manajemen dan tim tengah disibukkan dengan pekerjaan.

’’Kita akan perbincangkan semua yang berkaitan dengan Persib. Baik manajemen maupun tim. Kita bahas semuanya secara rinci dalam rapat nanti,’’ jelas dia.

Kuswara berharap rapat manajemen PT PBB dapat digelar sesegera mungkin. Apalagi, dia menyadari kondisi tim saat ini sudah di ujung tanduk. ’’Inginnya paling cepat sebelum Ramadan. Itu yang kita inginkan. Tapi, lihat situasi juga, dan kesibukan masing-masing,’’ tandasnya.‎

Seperti diberitakan sebelumnya, sebelum Farhan menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya, Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar sudah lebih dulu melakukan hal serupa. (mio/hen)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan